Akan Dilakukan Pada Juli 2025, Uji Publik Hasil Penulisan Sejarah RI Dibagi ke Tiga Wilayah
Restu Gunawan meminta publik untuk bersabar soal bagaimana sejarah mutakhir Indonesia akan tercipta.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) mengatakan pihaknya segera melakukan uji publik atas proyek penulisan ulang sejarah bangsa Indonesia.
Uji publik tersebut akan dilakukan satu bulan sebelum diluncurkan resmi pada HUT ke-80 RI.
"Ya, nanti bulan Juli kita akan lakukan sosialisasi dan uji publik di beberapa kota," kata Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kemenbud, Restu Gunawan, di kawasan Palmerah, Jakarta, Senin (30/6/2025).
Restu menambahkan uji publik itu dilakukan di tiga rentang waktu wilayah Indonesia.
"Mungkin nanti di barat satu, di tengah satu, di timur satu. Kira-kira begitu sih, kalau secara teknis seperti itu," ujar Restu.
Baca juga: PDIP Minta Penulisan Ulang Sejarah RI Dihentikan, Kemenbud Tak Gentar: Perlu Ditulis!
Dia pun meminta publik untuk bersabar soal bagaimana sejarah mutakhir Indonesia akan tercipta.
"Tunggu saja nanti. Pasti kita lakukan, supaya mendapat input dan masukan juga masyarakat. Merasa memiliki. Ini karya kita bersama, karya anak-anak bangsa," tandasnya.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan saat ini tengah menyusun versi terbaru sejarah nasional Indonesia yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 17 Agustus 2025.
Penulisan ini melibatkan lebih dari 100 ahli sejarah dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Versi baru ini akan memuat berbagai temuan, mulai dari periode prasejarah hingga catatan penting dari masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo atau Jokow
Wayang Santri di Johor Bahru Malaysia, Ketua MPR Sampaikan Salam Prabowo |
![]() |
---|
Istana Sebut Penetapan Hari Kebudayaan 17 Oktober Masukan Budayawan, Bukan Berdasarkan Cocokologi |
![]() |
---|
Anies Baswedan Soal Penulisan Ulang Sejarah: Penting untuk Tidak Mengurangi dan Menambah |
![]() |
---|
Tingkatkan Kualitas Pesantren, Majelis Masyayikh Uji Publik Dokumen SPMI-SPME |
![]() |
---|
Respons Fadli Zon Soal DPR Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah RI: Ya Baguslah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.