Selasa, 23 September 2025

Profil dan Sosok

Profil Dahlan Iskan, Eks Menteri BUMN Jadi Tersangka Penggelapan, Pernah Divonis 2 Tahun Penjara

Mantan menteri, jurnalis, dan Dirut PLN, Dahlan Iskan menjadi tersangka pemalsuan surat hingga pencucian uang. Simak profil lengkapnya di sini.

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Suci BangunDS
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
DAHLAN ISKAN TERSANGKA - Dokumen foto Dahlan Iskan saat masih menjadi Menteri BUMN bersama ketua panitia menabuh gendang bersama-sama sebagai tanda dibukanya penyelenggaraan Konferensi Internasional Rotary Club 2012 di Hotel Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (22/6/2012). Mantan menteri Dahlan Iskan menjadi tersangka pemalsuan surat hingga pencucian uang, simak profil lengkapnya di sini. 

Setelah itu, ia pindah menjadi wartawan majalah Tempo pada tahun 1976.

Di Tempo, Dahlan Iskan pernah menjabat sebagai Kepala Biro Tempo di Surabaya.

Semenjak itu, karier Dahlan sebagai wartawan senior pun makin cemerlang.

Pada 1982, ia lalu diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai pemimpin redaksi Jawa Pos.

Dalam genggaman Dahlan Iskan, Jawa Pos berhasil melakukan oplah dari 6.000 eksemplar menjadi 300.000 eksemplar dalam kurun waktu lima tahun.

Setelah mengesampingkan dunia jurnalistik, Dahlan Iskan memilih untuk masuk ke dalam pemerintahan.

Pada tahun 2009, Dahlan Iskan dipercaya oleh SBY untuk mengemban jabatan sebagai Dirut PLN.

Baca juga: Daftar Kasus Hukum Dahlan Iskan: Dulu Terjerat Kasus Mobil Listrik, Kini Diduga Terlibat TPPU

Ia menjadi Dirut PLN hingga tahun 2011.

Pada 2011, Dahlan Iskan dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Menteri BUMN

Namun, Dahlan Iskan justru menuai banyak sorotan saat menjadi Menteri BUMN.

Ia pernah divonis 2 tahun penjara terkait kasus pelepasan aset BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Panca Wira Usaha.

Di tingkat banding, Dahlan divonis bebas karena tidak terbukti melakukan tindak pidana itu.

Dahlan Iskan juga pernah ditetapkan menjadi tersangka korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik.

Pada 2015, Dahlan Iskan juga sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu induk di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara pada tahun 2011-2013.

Di sisi lain, Dahlan Iskan pernah ikut penjaringan capres lewat Konvensi Capres yang digelar Partai Demokrat pada 2014.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan