Dedi Mulyadi Vs Pramono Anung, Pengamat Adi Prayitno: Ini Perang Terbuka antara Dua Gubernur
Adi Prayitno menyebut aksi saling sindir Pramono dengan Dedi Mulyadi adalah perang terbuka secara politik.
Penulis:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno mengamati aksi saling sindir Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Menurutnya, aksi saling sindir Pramono dengan Dedi Mulyadi adalah perang terbuka secara politik.
"Jadi secara tidak langsung inilah yang kita sebut sebagai balas pantun politik, sindir-menyindir dan bahkan bisa disebut sebagai perang terbuka antara dua gubernur," kata Adi di channel Youtubenya (@adiprayitnoofficial), tayang Minggu (13/7/2025) yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Awalnya, Adi mengaku melihatnya pada Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi yang digelar KPK di Jakarta, Kamis (10/7/2025) lalu.
Ketika itu, Pramono Anung menyindir kemacetan di Bandung yang sudah mengalahkan Jakarta.
Kemudian, keduanya juga sempat saling bertukar pernyataan di media soal banjir Jakarta.
Ada yang menyebut itu sebagai kiriman dari Bogor, sedangkan dibalas penyebab banjir kiriman Bogor karena ulah orang Jakarta.
Sebelumnya, keduanya juga berpolemik soal banjir Jakarta yang disebut kiriman Bogor.
Terlepas dari itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini memandang rivalitas politik dua gubernur ini baik.
Keduanya bisa semakin maksimal dalam menunjukkan kebolehan masing-masing dalam memimpin daerahnya.
Pada akhirnya, masyarakat yang diuntungkan jika pemimpinnya berlomba-lomba membuat kebijakan terbaik sehingga bisa tampil unggul.
"Saya kira rivalitas dalam politik itu menjadi penting. Yang paling penting adalah rivalitas ini diwujudkan dan didesain sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas kepemimpinan, sebagai upaya untuk menciptakan bagaimana kebijakan-kebijakannya itu semakin populer dan pro rakyat dan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada."
EL Classico
Adi menyamakan rivalitas Pramono dan Dedi Mulyadi dengan persaingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di dunia sepak bola.
Menurut Adi, dua pemain terbaik sepak bola dunia, setidaknya 10 tahun terakhir, itu membuat keduanya semakin memacu kualitas diri masing-masing.
Noel Ditangkap, Ketegangan Solo-Jakarta Disebut Tercium Kuat, Geng Solo Akan Dibersihkan? |
![]() |
---|
Bripda Alvian Maulana Sinaga Ditangkap, Dedi Mulyadi Ucapkan Terima Kasih Kasat Reskrim Sujud Syukur |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Tegaskan Larangan Study Tour Meski Pekerja Pariwisata Demo di Gedung Sate |
![]() |
---|
Penggunaan QRIS di 20 Pasar Jakarta Meroket Hampir 47 Persen |
![]() |
---|
5 Populer Regional: Viral Bocah Pungut Makanan Sisa Pejabat - Wartawan Jadi Korban Pengeroyokan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.