Rabu, 10 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Kaesang Pangarep Tegaskan PSI Bukan Partai Elite, Tapi Milik Semua Anggota

Kaesang mendorong kader PSI dari berbagai latar belakang bisa ikut serta dalam kontestasi politik.

Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
KAESANG KAMPANYE - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (15/7/2025). Kaesang mendorong kader PSI dari berbagai latar belakang bisa ikut serta dalam kontestasi politik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menegaskan komitmen partai untuk terus bertransformasi menjadi partai yang semakin inklusif dan terbuka bagi siapa saja.

Untuk itu, dia mengajak semua kader PSI untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya guna mencari Ketua Umum lima tahun ke depan.

“Bapak ibu semua, PSI ini akan bertransformasi menjadi partai yang super terbuka. Yang di mana ketua umumnya bisa dipilih langsung oleh anggota. Itu kenapa saya memang perlu untuk keliling ke bapak ibu semua supaya mau voting di Pemilu Raya,” ujar Kaesang di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (15/07/2025).

Menurut Kaesang, inti dari proses ini bukan semata-mata soal memilih dirinya atau calon lain, melainkan bagaimana mendorong partisipasi aktif dari seluruh anggota dalam menentukan arah kepemimpinan partai.

Ia menegaskan, siapapun yang terpilih nantinya, memiliki tujuan yang sama, membawa PSI menjadi lebih besar di Pemilu 2029.

“Saya enggak perlu mengajak untuk pilih nomor 1, 2 atau 3. Yang penting adalah partisipasi dari bapak dan ibu semuanya dalam pemilihan ketua umum. Karena saya rasa dari nomor 1, 2 dan 3, kami memiliki tujuan yang sama. PSI harus lebih baik di 2029. Harus lebih suaranya di 2029,” ujarnya.

Kaesang juga tak menutup kemungkinan di masa mendatang, kader PSI dari berbagai latar belakang bisa ikut serta dalam kontestasi politik.

Termasuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Dia menepis anggapan PSI hanya milik kalangan muda atau kelompok tertentu.

“Siapa tahu, sekarang hanya ada Pak Dewan dari Pak Justin Adrian satu-satunya, siapa tahu nambah jadi dua. Atau dari bapak ibu semua yang ada di sini ingin juga mencalonkan sebagai anggota legislatif. Kami terbuka. PSI memang dilihat sebagai partai anak muda tapi kalau saya lihat di sini secara umur ada yang di atas 20 tahun, ibu kayaknya di atas 25 tahun. Yang saya lihat itu semangatnya. Kalau semangatnya masih semangat anak muda itu harus bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia,” kata Kaesang.

Pada Pemilu Raya PSI, terdapat tiga kandidat calon Ketua Umum. Nomor urut 1 Ronald Aristone Sinaga, nomor 2 Kaesang Pangarep dan nomor urut 3 Agus Mulyono Herlambang.

Kaesang sempat berseloroh soal nomor urut yang kerap identik dengan kemenangan.

“Ada tiga calon, ada Bro Ron, ada saya, ada Bro Agus. Dilihat saja nanti, sukanya yang mana. Tapi kalau kita lihat di Pilpres, yang menang itu nomor 2,” ujarnya.

Meski demikian, Kaesang menegaskan dirinya tak bermaksud mengarahkan pilihan anggota. Ia menyatakan lebih kepada menganjurkan.

“Saya tidak mengarahkan, hanya menganjurkan. Nomor 1 atau 3 enggak masalah, tapi saya menganjurkan nomor 2,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan