Rabu, 10 September 2025

Sudirman Said Klaim Jokowi Kewalahan Hadapi Riza Chalid dan Setnov di Kasus 'Papa Minta Saham'

Sudirman Said menyebut Jokowi sempat kewalahan dalam menghadapi Setnov dan Riza Chalid dalam kasus 'papa minta saham'.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjawan pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews di Kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Sudirman Said menyebut Jokowi sempat kewalahan dalam menghadapi Setnov dan Riza Chalid dalam kasus 'papa minta saham'. Hal ini disampaikan Sudirman di kanal YouTube Mahfud MD pada Selasa (15/7/2025). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Namun, Jokowi tidak menerima penjelasan Sudirman Said tersebut dan kembali marah.

Setelah itu, Sudirman kembali menegaskan tidak ada pihak manapun yang memerintahkan untuk mengirim rekaman percakapan Setnov tersebut.

Bahkan, dalam penjelasannya, dia juga membantah bahwa diberikannya rekaman tersebut atas perintah dari JK.

"Bahkan, kalau bapak (Jokowi) curiga mengenai Pak Wapres (yang memerintahkan), tidak pernah sekalipun saya dipanggil Pak Jusuf Kalla untuk membicarakan bisnis beliau," ujarnya.

Kendati akhirnya menerima penjelasan tersebut, Sudirman mengatakan Jokowi tetap marah terkait pemberian rekaman percakapan Setnov ke MKD.

Jokowi: Setya Novanto Orang Kuat, Riza Chalid Orang Kuat, Kalau Bersatu Bagaimana?

Pada momen pertemuan yang sama, Sudirman mengatakan ketidaksukaan pernyataan Luhut di salah satu media online nasional menanggapi kasus ini kepada Jokowi karena seakan membela Setnov.

Namun, alih-alih menegur, dia menyebut Jokowi justru membenarkan perkataan Luhut tersebut dengan dalih rekan separtai dengan Setnov di Partai Golkar.

"Dan yang menarik jawaban Pak Presiden ini, 'oh iya, Pak Luhut harus bicara seperti itu, soalnya kan dia temannya Novanto," katanya menirukan perkataan Jokowi.

Mendengar hal itu, Sudirman seakan tidak percaya bahwa pernyataan tersebut terlontar dari mulut Jokowi yang menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Kemudian, dia mengungkapkan Jokowi sempat seolah-olah mengaku 'kalah' ketika menghadapi kasus 'papa minta saham' yang menjerat Setnov dan Riza Chalid.

Pesimisnya Jokowi, kata Sudirman, buntut Setnov dan Riza Chalid yang dikenal sebagai 'orang kuat' sehingga dianggap sulit untuk dijerat hukum.

Baca juga: Setelah Agus Rahardjo, Giliran Sudirman Said Mengaku Pernah Dimarahi Jokowi Imbas Kasus Setnov

Sudirman pun kembali seakan tidak percaya bahwa Jokowi bisa berbicara seperti itu yang notabene merupakan pemimpin negara.

"Ini juga yang menurut saya perlu disampaikan ke publik, seorang presiden mengatakan 'nah itu nanti bagaimana? Novanto kan orang kuat, sendirian aja kuat, Riza Chalid juga orang kuat, nah kalau bersatu bagaimana?'," tuturnya.

"Jadi saya merasa, seorang kepala negara itu kan pimpinan tertinggi, punya tentara, polisi, intelijen, kejaksaan, terus menyikapi dua sumber masalah dari republik dengan cara seperti itu," sambung Sudirman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan