Dulu Terbangkan F-16 dan Sukhoi, Kini Marsekal TNI Tonny Harjono Jajal Jet Tempur Rafale di Prancis
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono menjajal kecanggihan pesawat tempur Rafale didampingi penerbang tempur Prancis.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai perwira yang dibesarkan Korps Penerbang Tempur TNI Angkatan Udara (AU), Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono tercatat pernah menerbangkan sejumlah pesawat tempur sepanjang kariernya.
Mantan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) itu tercatat pernah menerbangkan Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27, dan Sukhoi 30.
Alumni Sekbang TNI AU tahun 1996 itu juga tercatat pernah menjalani pendidikan konversi F-16 Fighting Falcon dan pendidikan konversi pesawat Sukhoi.
Usianya yang mencapai 53 tahun, ternyata tak menghentikan petualangan Tonny di bidang pesawat tempur.
Baru-baru ini, Tonny berkesempatan menjajal kecanggihan pesawat tempur Rafale didampingi penerbang tempur Prancis.
Baca juga: Prabowo Datang, Prancis Pamer Jet Tempur Rafale yang Akan Dibeli Indonesia
Dia menjajal pesawat tempur yang rencananya akan memperkuat TNI AU mulai tahun 2026 itu melalui penerbangan familiarization flight dari Robinson Air Force Base, Saint-Dizier, Prancis, pada Selasa (15/7/2025).
Dalam foto-foto yang diunggah Dinas Penerangan TNI AU di laman resminya, Tonny tampak berfoto mengenakan pakaian pilot pesawat tempur bersama seorang pilot asing di depan Rafale.
Tonny juga tampak mendengarkan arahan dari seorang perwira militer asing di sebuah ruang kelas.
Baca juga: 7 Negara Pemilik Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis yang Jadi Incaran Indonesia
"Selama penerbangan, KSAU mengikuti berbagai manuver udara dan memperoleh gambaran langsung mengenai performa pesawat tempur generasi 4.5 tersebut," dikutip dari laman resmi TNI AU Kamis (17/7/2025).
Saat itu, Tonny menerima undangan Kepala Staf Angkatan Udara dan Antariksa Prancis, General Jérôme Bellanger, sebagai bagian dari upaya mempererat kerja sama pertahanan antara kedua angkatan udara.
Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih, Tonny menyematkan badge Falcon kepada penerbang tempur Angkatan Udara Prancis yang mendampinginya dalam penerbangan tersebut.
Pada 8 Januari 2024 lalu kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale tahap ketiga sejumlah 18 unit secara resmi telah efektif.
Kemhan RI juga telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama terhadap 6 unit pada September 2022 dan 18 unit pada Agustus 2023.
Total rencana pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI sebanyak 42 unit.
Pesawat tersebut rencananya tiba di Indonesia secara bertahap.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.