Kamis, 11 September 2025

Prabowo Luncurkan Koperasi Desa, Senator DPD Soroti Pentingnya Pendidikan dan Ekosistem

Anggota DPD RI Fahira Idris menyambut positif peluncuran simbolis program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
KOPERASI DESA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil DKI Jakarta, Fahira Idris menyambut positif peluncuran simbolis program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). 

Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI Fahira Idris menyambut positif peluncuran simbolis program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Program ini mencakup pembentukan 80.000 koperasi desa dan digadang menjadi infrastruktur sosial-ekonomi baru yang menopang kemandirian serta kedaulatan ekonomi di tingkat akar rumput.

Kopdes Merah Putih adalah program nasional yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada Juli 2025 untuk membangun koperasi di seluruh desa dan kelurahan sebagai penggerak ekonomi lokal.

Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui koperasi serba guna, seperti gerai sembako murah, klinik desa, simpan pinjam, hingga cold storage hasil panen.

Didukung oleh pinjaman bank BUMN senilai Rp 3 miliar per unit dan sistem manajemen digital, Kopdes Merah Putih ditargetkan hadir di 80.000 titik dan menjadi ekosistem mandiri yang mampu memperkuat ekonomi kerakyatan dan memutus rantai distribusi yang merugikan.

Fahira menyebut Kopdes Merah Putih sebagai langkah strategis untuk mengatasi ketimpangan pembangunan ekonomi desa yang masih timpang dibanding kota.

Ia menilai koperasi desa bisa menjadi simpul distribusi bahan pokok, pusat pasar murah, serta kanal untuk menyalurkan program sosial.

“Jika dijalankan dengan visi keadilan, solidaritas, dan partisipasi warga, Kopdes Merah Putih bisa menjadi fondasi kedaulatan ekonomi sejati — dari desa untuk Indonesia,” kata Fahira di Kompleks Parlemen, Senayan.

Namun, menurut Senator asal Jakarta ini, kesuksesan koperasi desa tak cukup hanya bergantung pada regulasi dan pendanaan. “Yang dibutuhkan adalah pendidikan, pengawasan, serta pendampingan berkelanjutan,” ujarnya.

Fahira pun menggarisbawahi empat harapan utama terhadap keberadaan Kopdes Merah Putih.

Hal pertama, adalah pendidikan dan literasi koperasi.

Dia berharap pemerintah menjadikan pendidikan koperasi sebagai gerakan nasional. Setiap anggota dan pengurus koperasi perlu dibekali pelatihan berkelanjutan agar koperasi tidak hanya aktif secara administratif, tetapi juga produktif secara ekonomi dan sosial.

Harapan kedua, kata dia, Kopdes Merah Putih bisa menjadi pilar kedaulatan ekonomi.

Kopdes diharapkan mampu memangkas rantai pasok bahan pokok yang sering membuat harga kebutuhan dasar di desa lebih mahal.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan