BPOM Tegaskan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Beredar Resmi di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyikapi pemberitaan terkait dugaan efek samping serius dari produk merek Blackmores Super Magnesium+ yang mengandung Vitamin B6 di Australia.

Dilansir News.Au, sejumlah warga Australia menggugat suplemen merek Blackmores.

Gugatan dilayangkan karena beberapa produk Blackmores memiliki kadar vitamin B6 yang berlebihan sehingga menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

Seorang warga bernama Dominic Noonan-O’Keeffe, mengonsumsi suplemen Blackmores pada Mei 2023 untuk mendukung kesehatannya, menjelang kelahiran anak pertamanya.

Noonan mengalami gejala-gejala parah, termasuk kelelahan, sakit kepala, kejang otot, hingga palpitasi jantung.

Dokter kemudian mendiagnosisnya menderita neuropati yang terkait dengan asupan vitamin B6 yang berlebihan.

Noonan-O’Keeffe sebagai penggugat utama dalam gugatan class action potensial, menyatakan, produk vitamin itu mengandung sekitar 29 kali lipat asupan vitamin B6 harian yang direkomendasikan.

Melansir WebMD, Vitamin B6 adalah nutrisi yang penting bagi perkembangan otak, saraf, dan kulit.

Vitamin ini juga penting untuk proses pembentukan energi dari lemak, protein, karbohidrat, antibodi, dan sel darah merah, serta untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Mengonsumsi vitamin B6 dengan dosis 100 mg atau kurang setiap hari umumnya dianggap aman.

Pada beberapa orang, vitamin B6 dapat menyebabkan mual, sakit perut, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan efek samping lainnya.

Baca juga: Belajar dari Kasus Blackmores Australia, Ini Tips Sebelum Konsumsi Suplemen

Vitamin ini tidak aman bila dikonsumsi dengan dosis 500 mg atau lebih setiap hari.

Dosis tinggi vitamin B6, terutama 1000 mg atau lebih setiap hari, dapat menyebabkan masalah otak dan saraf.

Berdasarkan hasil penelusuran pada data registrasi BPOM bersama PT Kalbe Blackmores Nutrition, sebagai distributor produk Blackmores di Indonesia, menemukan bahwa produk Blackmores Super Magnesium+ tidak terdaftar dan tidak memiliki izin edar di Indonesia.

Produk tersebut hanya dipasarkan khusus di Australia.