Korlantas Polri Target Turunkan 50 Persen Angka Kecelakaan Lalu Lintas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mematok target ke depan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan.

Hal itu disampaikan usai dirinya menerima penghargaan sebagai Pembaharu Tata Kelola Keselamatan Lalu Lintas atas serangkaian kebijakan dan program strategis yang dijalankan Korlantas Polri.

Irjen Agus berharap penghargaan ini menjadi motivasi terus bekerja lebih baik. 

Baca juga: Pengantin Baru Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Beruntun di Buleleng, Baru Menikah Seminggu Lalu

“Tugas kita belum selesai target ke depan adalah menurunkan angka kecelakaan hingga 50 persen, dan mewujudkan zero accident melalui kerja keras, inovasi, serta keterlibatan semua pihak,” ucapnya dalam keterangan, Kamis (24/7/2025).

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari pendekatan sistematis yang dilakukan melalui antara lain penguatan basis data kecelakaan lalu lintas secara nasional, untuk pemetaan titik rawan dan analisa penyebab kecelakaan.

Kakorlantas mendorong sistem pengelolaan keselamatan berlalu lintas yang lebih modern, inklusif, dan berdampak nyata.

“Kami ingin menempatkan keselamatan sebagai inti dari setiap kebijakan lalu lintas. Ini bukan hanya soal angka statistik, tapi tentang menyelamatkan nyawa manusia di jalan raya,” tegas dia.

Dalam enam bulan terakhir, Korlantas Polri mencatat penurunan angka kecelakaan yang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Hal itu berkat pengembangan teknologi digital, seperti perluasan sistem tilang elektronik (ETLE) yang tidak hanya menindak, tapi juga menjadi alat deteksi dan pencegahan pelanggaran lalu lintas.

Selanjutnya, revitalisasi program edukasi keselamatan, termasuk kampanye “Polantas Menyapa”, pelibatan komunitas otomotif, dan sinergi dengan sekolah-sekolah serta berbagai pihak terkait.

Baca juga: Korlantas Polri Targetkan Indonesia Zero ODOL Demi Tekan Kecelakaan Lalu Lintas

Kemudian pendekatan kolaboratif lintas sektor, yang melibatkan akademisi, lembaga pemerintah, media, serta masyarakat dalam penyusunan dan implementasi kebijakan keselamatan jalan.

Irjen Agus menekankan pentingnya perubahan budaya dan paradigma dalam berkendara.

"Keselamatan di jalan bukan semata tanggung jawab aparat, tapi komitmen bersama seluruh elemen bangsa,” ujarnya.

Diharapkan Korlantas Polri terus membangun sistem lalu lintas yang tidak hanya tertib, tetapi juga berkeadaban. 

Polantas diarahkan untuk semakin humanis, profesional, dan menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan jalan raya yang aman, nyaman, dan selamat bagi semua pengguna.

Diketahui, terjadi 150.000 kecelakan terjadi dalam kurun waktu Januari-Desember 2024. Peristiwa tersebut menewaskan sekitar 27.000 jiwa.

Sementara data kecelakaan lalu lintas antara Januari-Juni 2025 adalah 70.749 kasus dengan 11.262 korban jiwa.