Minggu, 21 September 2025

Ijazah Jokowi

Kaesang Buka Suara soal ''Partai Biru'', Tegaskan Tak Ada Friksi dengan SBY

Kaesang akhirnya buka suara soal isu “partai biru” di balik tudingan ijazah palsu Jokowi. Bagaimana reaksi sang anak terhadap isu tersebut?

Penulis: Reza Deni
Tangkap layar YouTube PSI
KAESANG KETUM PSI - Kaesang Pangarep menang telak di kontestasi Pemilu Raya PSI, di Kongres PSI hari pertama, di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI sekaligus ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menyebut partai tertentu sebagai dalang isu ijazah palsu

Ia juga memastikan bahwa keluarga Jokowi dan keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap harmonis, bahkan di tengah spekulasi politik yang memanas.

Sebagai putra bungsu Jokowi, Kaesang menyampaikan klarifikasi atas pernyataan ayahnya yang sempat menyebut ada “orang besar” di balik isu ijazah palsu dan wacana pemakzulan Gibran.

Menurutnya, Jokowi tidak pernah menyebut nama atau partai tertentu, termasuk Partai Demokrat yang identik dengan warna biru.

“Sebenarnya kalau yang saya lihat, ketika Bapak berbicara, tidak ada menuduh yang partai biru. Saya juga melihat kemarin dari Partai Demokrat sudah bersuara juga,” ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Baca juga: Berlarutnya Kasus Ijazah Jokowi, Kini Merembet Jadi Isu Politik, Demokrat Terseret

Kaesang juga menekankan bahwa relasi keluarga Jokowi dan SBY bukan hanya baik secara politik, tetapi juga secara personal. Ia mengungkap bahwa kakaknya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, belum lama ini menjenguk SBY di RSPAD Gatot Subroto.

“Hubungan kami dengan keluarganya Bapak SBY sangat baik. Kemarin juga Pak Wapres bertemu dengan beliau menjenguk di RSPAD,” kata Kaesang.

Kegiatan menjenguk tersebut dinilai sebagai simbol komunikasi lintas keluarga yang tetap terjaga. Dalam konteks ini, hubungan antara Kaesang dan Jokowi juga terlihat solid: Kaesang tampil sebagai juru bicara yang menjembatani klarifikasi publik, sekaligus menjaga citra ayahnya dari tudingan yang tidak berdasar.

Kaesang juga menyatakan niatnya untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang tak lain adalah putra SBY dan penerus politiknya.

“Saya pun juga ingin berencana ketemu dengan Pak Ketum Demokrat, Mas AHY. Semuanya untuk bangsa ini. Tidak ada yang saling menjatuhkan juga,” pungkasnya.

Hubungan AHY dan SBY sendiri dikenal sangat erat, baik secara pribadi maupun struktural. AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat, sementara SBY menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi partai. Dalam berbagai kesempatan, AHY menyebut SBY sebagai teladan dan patriot yang terus memberi masukan strategis bagi arah partai dan bangsa.

Dari Roy Suryo ke Tokoh Besar: Spekulasi Dalang Isu Ijazah Jokowi

IJAZAH PALSU -  Pakar telematika Roy Suryo Cs di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/7/2025). Mereka menuntut penyidik Subdit Kamneg Polda Metro Jaya untuk melakukan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
IJAZAH PALSU - Pakar telematika Roy Suryo Cs di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/7/2025). Mereka menuntut penyidik Subdit Kamneg Polda Metro Jaya untuk melakukan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). (Tribunnews.com/Reynas Abdila)

Isu “partai biru” mencuat setelah Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, menyebut ada “kekuatan besar” di balik laporan hukum terhadap Jokowi.

Ia menyebut Roy Suryo dan kawan-kawan hanya pion dalam skenario politik yang lebih besar.

“Di belakangnya pasti ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo-Gibran tidak sukses hingga 2029,” kata Silfester.

Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan, juga menyebut clue bahwa dalang isu mengenakan “baju biru”, yang memicu spekulasi publik terhadap Partai Demokrat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan