Kongres PDIP
Bimtek PDIP di Sanur Bali Jadi Kongres? Bambang Pacul: Pengalaman Kita, Kongres Selalu di Bali
Ketika disinggung apakah acara bimtek itu ada kaitannya dengan persiapan kongres, Bambang Pacul mengaku belum mengetahui pasti.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Politikus senior PDIP, Bambang Wuryanto atau yang kerap disapa Bambang Pacul mengungkapkan kemungkinan Kongres PDIP digelar di Bali.
Bambang Wuryanto lahir 17 Juli 1956 menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024–2029 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk daerah pemilihan Jawa Tengah IV sejak tahun 2004 dari fraksi PDIP.
Pelaksanaan kongres ke-6 PDIP sudah berulang kali diundur. Kongres itu dijadwalkan pada April 2025, tapi kongres tersebut tak juga terealisasi di April lalu.
Kongres partai yang biasanya digelar setiap lima tahun ini awalnya dijadwalkan pada 2024, setelah kongres terakhir digelar pada 2019 lalu.
PDIP mengundur kongres ke-6 itu karena bersamaan dengan agenda Pemilu 2024 dan pemilihan kepala daerah serentak 2024.
Ketua DPP PDIP, Yasonna Laoly, sebelumnya mengatakan bahwa semua kader masih menunggu instruksi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal jadwal kongres tersebut.
Bambang Pacul mengatakan, kongres itu ditunda karena ada hal-hal yang harus dipertimbangkan.
Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci apa yang menjadi pertimbangan tersebut, dia mengatakan hanya Yasonna Laoly yang bisa menjawabnya.
"Tentu ada argumentasi yang dipetimbangkan, dalam hal ini Pak Laoly lah yang lebih paham, banyak hal yang dipertimbangkan," ungkapnya kepada wartawan saat di The Meru Sanur, Kota Denpasar, Rabu (30/7/2025).
Hari ini, Rabu, PDIP menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Fraksi PDIP periode 2024-2029 Seluruh Indonesia.
Ketika disinggung apakah acara bimtek itu ada kaitannya dengan persiapan kongres, Bambang Pacul mengaku belum mengetahui pasti.
"Itu saya belum mendapatkan informasi. (Terkait kongres) Pak Laoly yang bisa menjawab," ucapnya.
Baca juga: Bimtek PDIP di Bali Bisa Berubah Jadi Kongres? Olly Dondokambey: Sekali-sekali Kita Bikin Kejutan
Kendati demikian, Bambang Pacul membeberkan bahwa biasanya kongres PDIP memang selalu dilaksanakan di Bali.
Sehingga, dia mengira, Kongres PDIP ke-6 PDIP yang digelar tahun ini juga akan diadakan di Bali.
"Pengalaman kita setelah tahun 2000, kongres selalu di Bali. 2005 di Bali, 2010 di Bali, 2012 di Bali, saya kira ini (2025) juga akan di Bali," katanya.
PDIP akan menggelar bimtek di Bali selama empat hari, dari 29 Juli sampai 1 Agustus 2025.
Dari informasi yang dihimpun Tribun-Bali.com, pertemuan tersebut akan dihadiri 3.200 orang anggota DPR Fraksi PDIP dari seluruh Indonesia.
“Pesertanya 3.200 orang anggota DPR RI, DPRD provinsi sampai DPRD kabupaten/kota. Termasuk saya juga jadi peserta,” kata Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahadnyana atau akrab disapa Dewa Jack saat diwawancarai, Senin (28/7/2025).
Gubernur Bali yang juga Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, menegaskan acara ini adalah Bimtek, bukan kongres.
“Ndak, Bimtek, ya Bimtek. Nggak (Kongres),” paparnya.
Koster juga menambahkan jika kegiatan ini digelar DPP dan kegiatan rutin.
“Digelar DPP. Rutin, cuma sekarang di Bali, sebelumnya di Jakarta,” paparnya.
Terkait materi pada bimtek ini, Koster mengatakan, peserta akan diberikan berupa pemahaman mengenai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai anggota dewan.
“Anggota dewan punya tiga kewenangan, anggaran, pengawasan, legislasi. Perlu diberikan pengetahuan standar agar bisa berperan maksimal sebagai anggota dewan,” paparnya.
Koster sendiri diketahui juga akan menjadi pemateri di bimtek ini dengan membawakan materi tentang mengapa Bali bisa tetap menjadi tujuan wisata terbaik dunia termasuk membahas manusia, alam dan budaya Bali.
Jadwal Kongres Ditentukan Ketua Umum
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat memastikan bahwa kongres PDIP akan digelar pada tahun 2025 ini.
Hanya saja, menurut Djarot, jadwal pelaksanaannya masih menunggu keputusan dari Megawati Soekarnoputri.
“Ya ditunggu saja, yang penting itu tahun 2025 dan menurut Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), jadwal Kongres yang menentukan adalah Ketua Umum,” kata Djarot usai peringatan 29 tahun Kudatuli di Kantor Pusat DPP PDIP Jalan Diponegoro No.58, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025).
Djarot juga mengatakan, masa jabatan pengurus PDIP bakal berakhir pada 2025, sehingga masih ada kesempatan menggelar kongres.
“Agustus bisa, September bisa, Oktober bisa, ya kan? Karena kepengurusannya itu 2020 sampai dengan 2025,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribun-Bali.com/Putu Dewi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.