Senin, 22 September 2025

Kongres PDIP

Selain Hasto, Ahmad Basarah hingga Utut Adianto Diprediksi Bisa Jadi Sekjen PDIP

Terdapat beberapa nama yang bisa menggantikan Hasto, di antaranya Ahmad Basarah, Bambang Pacul, Pramono Anung, hingga Utut Adianto.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dodi Esvandi
PDI Perjuangan/Monang Sinaga
KONGRES PDI - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kiri) menangis saat menyambut kehadiran Sekretaris Jenderal PDIP periode 2019-2025 Hasto Kristiyanto (kanan) jelang penutupan Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025). Hasto Kristiyanto hadir saat penutupan Kongres ke-6 PDI Perjuangan setelah dibebaskan usai mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto yang disetujui oleh DPR pada Kamis (31/7). TRIBUNNEWS/HO//Monang Sinaga 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengungkapkan sejumlah nama yang diprediksi bisa menjadi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP).

Agung mengakui nama Hasto Kristiyanto memang masih menguat untuk kembali menjabat sebagai Sekjen PDIP.

Namun, saat ini terdapat beberapa nama yang bisa menggantikan Hasto, di antaranya Ahmad Basarah, Bambang Pacul, Pramono Anung, hingga Utut Adianto.

"Di luar nama Mas Hasto, bisa saja ada nama Pramono Anung, Ahmad Basarah, Bambang Pacul, Utut Adianto, dll," kata Agung kepada Tribunnews, Minggu (3/8/2025).

Terpisah, Pengamat komunikasi politik dari The London School of Public Relations (LSPR), Ari Junaedi, menilai Hasto berpeluang besar untuk kembali menjabat sebagai Sekjen PDIP, meski namanya belum tercantum dalam susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025–2030.

Menurut Ari, pengembalian Hasto ke posisi strategis bukan karena tidak adanya kader lain yang mumpuni, melainkan karena kapasitas personal Hasto yang memahami dinamika internal PDIP secara mendalam.

"Hasto bisa merekatkan perbedaan pendapat di tubuh partai dan menjadi jembatan orang-orang “lama” di partai dengan new comer di partai," tegas Ari kepada Tribunnews, Minggu (3/8/2025).

Baca juga: Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong dari Prabowo Dinilai Konstitusional

PDIP diketahui telah melaksanakan Kongres ke-VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Jumat (1/8/2025).

Kongres tersebut mengukuhkan kembali Megawati untuk memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu periode 2025-2030.

Usia dikukuhkan kembali menjadi Ketua Umum, Megawati kemudian mengumumkan 37 nama yang akan membantunya menjadi pengurus pusat DPP PDIP

Dalam susunan daftar pengurus itu, posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP secara langsung akan dijabat oleh Megawati sendiri.

Sebelumnya selama 2 periode kepengurusan, posisi Sekjen PDIP dijabat oleh Hasto Kristiyanto

Namun di kepengurusan kali ini, nama Hasto tidak masuk struktur. 

Hasto sendiri baru bebas dari tahanan KPK usai mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Nama Hasto Kristiyanto Tak Ada dalam Struktur Pengurus PDIP: Tersingkir atau Bakal Jadi Sekjen Lagi?

Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning mengatakan, keputusan mengenai siapa yang mengisi posisi Sekjen merupakan hak prerogatif Megawati. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan