Gempa Bumi
BNPB Minta Warga Terdampak Gempa Rusia Tetap Menjauh dari Pantai usai Tsunami Pertama, Ini Alasannya
BNPB menyebut tsunami yang melanda pertama kali belum tentu menjadi yang terbesar. Dia mengatakan justru yang berpotensi adalah gelombang selanjutnya.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Garudea Prabawati
Tangkapan layar Google Earth
KAMCHATKA - Foto Semenanjung Kamchatka yang diambil dari Google Earth hari Rabu, (30/7/2025). Gempa dengan magnitudo 8,7 mengguncang Kamchatka, Rusia bagian timur, pada hari Rabu, (30/7/2025), pukul 08.25 waktu setempat. BNPB menyebut tsunami yang melanda pertama kali belum tentu menjadi yang terbesar. Dia mengatakan justru yang berpotensi adalah gelombang selanjutnya. Adapun hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, saat konferensi pers terkait dampak gempa Rusia terhadap Indonesia, Rabu (30/7/2025).
Akibatnya, tsunami setinggi 15-18 meter menerjang kota terdekat yaitu Severo-Kurilsk.
Berdasarkan data dari pemerintah, gempa disertai tsunami itu mengakibatkan 2.336 orang tewas. Selain itu, pemerintah setempat juga membangun kembali kota tersebut dengan memindahkannya ke lokasi yang lebih tinggi.
Sementara, lokasi kota yang lama dibangun pelabuhan dan berujung dilarangnya penduduk untuk tinggal di sekitar tempat tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.