Kepala PPATK dan Gubernur BI Kompak Bungkam Setelah Jalani Rapat dengan Presiden
Ivan meminta awak media untuk menanyakan hasil rapat kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memilih bungkam usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu petang (30/7/2025).
Keduanya berjalan cepat usai keluar dari Istana. Mulanya, Ivan lebih dulu keluar dari Istana sekitar pukul 19.34 WIB.
Ivan meminta awak media untuk menanyakan hasil rapat kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
"Oh enggak, banyak yang dibahas. Mungkin bisa tanya ke Pak Mensesneg (Prasetyo Hadi)," kata Ivan.
Saat datanya mengenai pemblokiran rekening dormant atau pasif, Ivan juga meminta awak media untuk menanyakan kepada Mensesneg.
Pihaknya kata Ivan telah mengeluarkan pernyataan terkait pemblokiran rekening tersebut.
"Oh enggak, tanya beliau (Mensesneg). Kita sudah buat pers rilis," ujar Ivan.
Tidak lama berselang, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan. Perry menutup rapat mulutnya, saat ditanya mengenai rapat dengan Presiden tersebut.
"Terima kasih," tutur Perry.
Sebelumnya Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, tiba di Istana, Jakarta, pada Rabu, (30/7/2025).
Mengenakan kemeja putih lengan panjang, Ivan, tiba melalui pintu pilar Istana, Jalan Veteran, Jakarta, sekitar pukul 17.06 WIB.
Ivan mengatakan kedatangannya karena dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Saya dipanggil Presiden," kata Ivan singkat.
Ia mengaku belum mengetahui apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan nanti. Begitupun mengenai topik rapat yang akan di bahas.
Ada Pesan Kuat, Pengamat Ungkap Sejarah Hubungan Presiden Prabowo dengan Menko Djamari Chaniago |
![]() |
---|
Erick Thohir Disarankan Mundur dari Ketum PSSI setelah Jabat Menpora: Ada Tumpang Tindih |
![]() |
---|
Postingan Pertama Erick Thohir Jadi Menpora, Singgung Olahraga Harus Jadi Pemersatu Bangsa |
![]() |
---|
Pemerintah Luncurkan Stimulus Ekonomi 8+4+5, Kawendra: Bukti Nyata Keberpihakan Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Erick Thohir Janji Tak Anakemaskan Sepakbola, Semua Cabor Dapat Perhatian Setara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.