Jejak Panjang Hubungan Megawati-Prabowo di Panggung Politik
Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto memiliki jejak kedekatan yang panjang karena pernah mencalonkan capres cawapres di Pilpres 2009
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Tiara Shelavie
Sinyal kedekatan politik mereka kembali menguat setelah beberapa kali jumpa.
Ditambah, Prabowo akhirnya memberikan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang divonis 3,5 tahun akibat terbukti melakukan suap untuk pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku.
Berikut Lisi Masa Hubungan Prabowo-Megawati
Kedekatan antara Prabowo Subianto dan Megawati sempat mengalami pasang surut.
Hubungan “mesra” ini mulai terbangun kembali. Berikut garis waktunya:
- Sebelum 2004: Berseberangan
Prabowo merupakan bagian dari militer Orde Baru, sementara Megawati adalah oposisi.
Keduanya tidak akrab secara politik, bahkan Prabowo sempat dianggap sebagai sosok yang berada di balik penculikan aktivis pada 1998, masa Megawati berada di jalur perjuangan demokrasi.
- 2004–2014: Hubungan Biasa Cenderung Dingin
Prabowo mencalonkan diri sebagai capres/cawapres lawan Megawati pada pemilu.
- 2009: Dekat Koalisi Capres Cawapres
Megawati berpasangan dengan Prabowo sebagai capres cawapres.
Ini jadi momen kerja sama pertama secara formal, tapi setelah kalah dari SBY-Boediono, hubungan mereka tidak berlanjut secara politik.
Pasangan ini kalah telak dengan SBY-Boediono, setelah kekalahan itu, hubungan mereka dingin.
- 2014 dan 2019: Saling Berhadapan
Prabowo jadi rival Jokowi (yang diusung PDIP) dalam dua pilpres berturut-turut.
Hubungan dengan Megawati pun menjadi tegang, karena mereka berada di kubu yang berseberangan.

- 2019 ke atas: Rekonsiliasi dan Kedekatan Politik
Setelah Pilpres 2019, Prabowo menerima tawaran Jokowi (restu Megawati) untuk menjadi Menteri Pertahanan.
Sejak saat itu, hubungan Prabowo dan Megawati mencair, bahkan sering terlihat bersama dalam berbagai acara negara.
Banyak yang menilai Megawati turut "memberi restu" atas kerja sama politik PDIP dan Gerindra, meskipun di 2024 mereka mengusung capres yang berbeda.
- 2024: Kembali Menjadi Rival
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.