Kamis, 7 Agustus 2025

Bareskrim Polri Tangkap Eks CEO eFishery Gibran Huzaifah Terkait Kasus Dugaan Penggelapan Dana

Startup teknologi akuakultur eFishery tersandung kasus fraud yang melibatkan Gibran Huzaifah, eks CEO dan Chrisna Aditya yang dulu menjadi CPO

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Dok. eFishery
DITAHAN - Gibran Huzaifah eks CEO eFishery ditahan polisi atas dugaan kasus dugaan penggelapan dana pada proses akuisisi perusahaan. Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf mengatakan, Gibran sudah ditahan sejak Kamis 31 Juli 2025 lalu 

Berkat kegigihannya dalam menggemari hal tersebut, ia sukses mengembangkan bisnisnya dari satu kolam yang dimilikinya menjadi puluhan kolam.

Tak sampai situ, Gibran memutar akalnya agar usahanya menjadi lebih berkembang lagi.

Sejak itulah budidaya ikan sangat besar potensinya, namun tidak ada yang mau mengembangkan.

Hal tersebut yang melatarbelakangi Gibran untuk membuat teknologi di bidang perikanan dengan mendirikan eFishery.

Baca juga: Peringatan Cuaca Ekstrem BMKG Pekan Ini, Waspadai Banjir dan Karhutla

Awal permasalahan yang dihadapi oleh Gibran soal membudidayakan ikan adalah soal pangan ikan.

Hal tersebut yang melatarbelakangi Gibran untuk membuat teknologi di bidang perikanan dengan mendirikan eFishery.

Awal permasalahan yang dihadapi oleh Gibran soal membudidayakan ikan adalah soal pangan ikan.

Masalah pangan ini disebabkan oleh mahalnya harga dan akses dari pangan ikan tersebut.

Kemudian, ia menciptakan sebuah teknologi Internet of Things (loT), yaitu sebuah alat pemberi makam ikan otomatis atau feeder canggih dengan sensor yang mampu mendeteksi nafsu makan ikan.

Feeder tersebut adalah jawaban dari permasalahan pangan ikan yang diamali Gibran saat membudidayakan ikan.

Sejak itu, pengembangan teknologi eFishery bisa berkembang sampai sekarang.

Pada 2016, eFishery memulai produksi massal untuk eFisheryFeeder dan secara resmi menjual produknya untuk para pembudidaya ikan di Indonesia.

Hingga pada 2021, startup itu berhasil memperkuat bisnis dengan menjadikan tiga fokus area: kategori ikan, udang, dan distribusi produk perikanan.

Sebelum akhirnya dia dicopot dari jabatannya sebagai CEO.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan