Kamis, 7 Agustus 2025

Prakiraan Cuaca

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan, Hujan Deras hingga Angin Kencang Landa Wilayah Ini

BMKG mengeluarkan peringatan potensi hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah dalam sepekan ke depan.

Freepik
ILUSTRASI HUJAN LEBAT - Foto ini diambil dari Freepik pada Selasa (13/5/2025) menampilkan ilustrasi hujan lebat. BMKG mengeluarkan peringatan potensi hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah dalam sepekan ke depan. 

TRIBUNNEWS.COM - Meski sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, cuaca ekstrem justru kembali menghampiri.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi hujan deras disertai angin kencang di sejumlah wilayah dalam sepekan ke depan, terutama di kawasan Indonesia bagian tengah hingga timur.

Dalam tiga hari terakhir, intensitas curah hujan menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. 

Beberapa wilayah seperti Maluku tercatat mengalami hujan hingga 205,3 mm/hari, Kalimantan Barat 89,5 mm/hari, Jawa Tengah 83 mm/hari, dan Jabodetabek mencapai 121,8 mm/hari.

Kondisi ini menunjukkan bahwa fenomena cuaca ekstrem bisa tetap terjadi meskipun bukan di musim penghujan.

BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak stabil ini dipicu oleh dinamika atmosfer berskala luas hingga lokal. 

Mengutip dari laman bmkg.go.id, salah satu faktor dominan adalah keberadaan Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu. 

Bibit ini memicu terbentuknya zona perlambatan angin (konvergensi) di sepanjang Pulau Jawa dan pesisir barat Sumatra bagian selatan, yang mendukung pertumbuhan awan hujan signifikan.

Selain itu, fenomena atmosfer seperti gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO), Rossby Ekuator, serta gelombang Low-Frequency dan Mixed Rossby-Gravity turut memperparah kondisi. 

Suhu muka laut yang hangat di beberapa perairan juga memperkaya kandungan uap air di atmosfer, memperbesar peluang terjadinya hujan deras dan badai lokal.

Bibit Siklon Tropis 90S diperkirakan belum akan berkembang menjadi siklon besar dalam waktu dekat, namun tetap memberikan pengaruh tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia. 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini, 6 Agustus 2025: Hujan Disertai Petir pada Sore Hari

BMKG mencatat, sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 25–30 knot dengan tekanan udara minimum 1005 hPa dan bergerak ke arah selatan–barat daya.

Akibat dari sistem ini, wilayah barat daya Sumatra hingga selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat. 

Selain itu, gelombang laut setinggi 2,5–4 meter diperkirakan muncul di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, serta perairan selatan Banten hingga NTT.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk tidak hanya mewaspadai banjir akibat hujan deras, tetapi juga memperhatikan potensi kebakaran hutan dan lahan akibat musim kemarau yang belum sepenuhnya berakhir. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan