Kamis, 7 Agustus 2025

Menteri Wihaji Instruksikan BKKBN Prioritaskan Program yang Dukung Bonus Demografi

BKKBN terlibat langsung dalam program gizi, khususnya untuk menyukseskan MBG yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.

Tribunnews.com
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji di Kantor BKKN, Kawasan Halim, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji, menyatakan enam program prioritas nasional mampu mendongkrak perekonomian bangsa.

Menurutnya, potensi tersebut akan maksimal jika diiringi dengan upaya mengoptimalkan bonus demografi.

"Ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja, tidak hanya secara nasional, di dunia juga," kata Menteri Wihaji di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Menteri Wihaji: Tokoh Agama Perlu Dilibatkan Tekan Angka Pernikahan Dini

"Maka ada program-program prioritas, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, gizi, perumahan, dan koperasi," lanjutnya.

Ia menjelaskan, Kemendukbangga/BKKBN terlibat langsung dalam program gizi, khususnya untuk menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (3B).

"Tentu kita di Kemendukbangga/BKKBN ada irisan yang memang mendukung program-program tersebut, oleh karena itu saya perintahkan teman-teman untuk memrioritaskan kerja-kerja yang memang kewenangan kita," ujarnya.

Menteri Wihaji menekankan keberhasilan program prioritas nasional ini harus sejalan dengan upaya memanfaatkan momentum bonus demografi.

Menurutnya, masyarakat perlu optimistis dan yakin terhadap fondasi pembangunan yang saat ini tengah dikerjakan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Jaga Pola Asuh

Wihaji optimistis Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi meski masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, termasuk penanganan stunting.

"Saya alirannya optimistis dan yakin, hanya saya bilang kan sabar, Insya Allah nanti akan lebih baik lagi," kata Menteri Wihaji.

"Beliau (Presiden) sedang fokus membangun fondasi-fondasi, dan saya meyakini beliau punya pertimbangan yang matang. Kita akan melaksanakan program-program yang sudah diperintahkan beliau, utamanya tadi yang saya bilang enam prioritas," lanjutnya.

Program enam prioritas tersebut yakni ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, gizi, perumahan, dan koperasi.

Ia menjelaskan, pembangunan sumber daya manusia tidak bisa membuahkan hasil secara instan, melainkan memerlukan proses selama 5 sampai 10 tahun ke depan.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan