Menteri Wihaji Instruksikan BKKBN Prioritaskan Program yang Dukung Bonus Demografi
BKKBN terlibat langsung dalam program gizi, khususnya untuk menyukseskan MBG yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji, menyatakan enam program prioritas nasional mampu mendongkrak perekonomian bangsa.
Menurutnya, potensi tersebut akan maksimal jika diiringi dengan upaya mengoptimalkan bonus demografi.
"Ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja, tidak hanya secara nasional, di dunia juga," kata Menteri Wihaji di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta Timur, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Menteri Wihaji: Tokoh Agama Perlu Dilibatkan Tekan Angka Pernikahan Dini
"Maka ada program-program prioritas, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, gizi, perumahan, dan koperasi," lanjutnya.
Ia menjelaskan, Kemendukbangga/BKKBN terlibat langsung dalam program gizi, khususnya untuk menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (3B).
"Tentu kita di Kemendukbangga/BKKBN ada irisan yang memang mendukung program-program tersebut, oleh karena itu saya perintahkan teman-teman untuk memrioritaskan kerja-kerja yang memang kewenangan kita," ujarnya.
Menteri Wihaji menekankan keberhasilan program prioritas nasional ini harus sejalan dengan upaya memanfaatkan momentum bonus demografi.
Menurutnya, masyarakat perlu optimistis dan yakin terhadap fondasi pembangunan yang saat ini tengah dikerjakan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Jaga Pola Asuh
Wihaji optimistis Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi meski masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, termasuk penanganan stunting.
"Saya alirannya optimistis dan yakin, hanya saya bilang kan sabar, Insya Allah nanti akan lebih baik lagi," kata Menteri Wihaji.
"Beliau (Presiden) sedang fokus membangun fondasi-fondasi, dan saya meyakini beliau punya pertimbangan yang matang. Kita akan melaksanakan program-program yang sudah diperintahkan beliau, utamanya tadi yang saya bilang enam prioritas," lanjutnya.
Program enam prioritas tersebut yakni ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, gizi, perumahan, dan koperasi.
Ia menjelaskan, pembangunan sumber daya manusia tidak bisa membuahkan hasil secara instan, melainkan memerlukan proses selama 5 sampai 10 tahun ke depan.
Angka Stunting Nasional Turun Jadi 19,8 Persen, BKKBN Ngotot Turun 14 Persen |
![]() |
---|
BKKBN Libatkan Tokoh Agama untuk Menekan Pernikahan Dini |
![]() |
---|
Turunkan Angka Stunting, Pemerintah Bentuk Dream Team |
![]() |
---|
Kementerian Komdigi: Artificial Intelligence Berperan dalam Maksimalkan Bonus Demografi |
![]() |
---|
Menteri Wihaji: Tokoh Agama Perlu Dilibatkan Tekan Angka Pernikahan Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.