Menteri Wihaji Instruksikan BKKBN Prioritaskan Program yang Dukung Bonus Demografi
BKKBN terlibat langsung dalam program gizi, khususnya untuk menyukseskan MBG yang menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Willem Jonata
lihat foto
Tribunnews.com
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji di Kantor BKKN, Kawasan Halim, Jakarta Timur, Senin (6/1/2025).
"Karena kompleks, maka saya bilang banyak, dimulai dari hulu sampai hilir, misalnya stunting ini pekerjaan rumah kita masih 19,8 persen, sedangkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) kita adalah 18 persen," tuturnya.
Menteri Wihaji juga mengingatkan pentingnya memastikan pola asuh anak tetap terpenuhi setelah usia dua tahun untuk mendukung pencapaian bonus demografi.
"Kita punya program yang kita pastikan juga bagaimana anak-anak itu secara tumbuh kembang butuh perhatian psikologi orang tua," tandasnya.
Baca Juga
| Jumlah Bantuan Program GENTING Tembus Rp 291 Miliar, Total Anak Asuh 1,2 Juta Orang |
|
|---|
| Marak Kasus Keracunan, Distribusi Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Menyusui Harus Diperketat |
|
|---|
| Menteri Wihaji Pastikan Program GENTING Tidak Gunakan APBN, Sudah Ada 1,4 Juta Penerima Manfaat |
|
|---|
| Tribunnews.com Konsisten Dukung Pengentasan Stunting Sejak 2003, Jangkau 34 Provinsi |
|
|---|
| Solidaritas GENTING Tumbuh Tanpa Batas: Sinergi Bersama untuk Generasi Sehat dan Bebas Stunting |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.