Puan Pilih Sikap Sejuk soal Gibran Tak Salami AHY: Kabinet Tetap Guyub
Tak ada salaman, tapi tak ada drama? Puan beri respons tenang soal Gibran dan AHY—apa makna di baliknya?
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, merespons dingin sorotan publik terhadap momen Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tidak menyalami Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam sebuah upacara militer.
Puan menegaskan bahwa suasana antarpejabat tetap guyub dan tidak ada ketegangan seperti yang ramai dibahas di media sosial.
“Kalau yang ada di video itu ya kita lihat dulu lah, jangan berspekulasi, coba berpikiran positif,” ujar Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Insiden tersebut terjadi saat Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Ahad (10/8/2025).
Dalam video yang viral, Gibran terlihat berjalan menuju panggung dan menyalami sejumlah pejabat kabinet, namun melewati barisan menteri yang diisi AHY, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Pratikno, dan Bahlil Lahadalia.

Sorotan publik pun muncul, mempertanyakan dinamika hubungan antarpejabat di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun Puan menegaskan bahwa suasana di lokasi acara berlangsung kondusif dan tidak menunjukkan tanda-tanda ketegangan.
“Saya rasa aman-aman saja, kemarin ketemu di gelar pasukan semuanya berjalan baik saja, adem-adem saja, guyub saja, semuanya nyaman,” tambahnya.
Baca juga: Puan: Bakal Ada Kejutan Soal Sekjen PDIP, Kita Tunggu Saja
Hubungan Jokowi dan Keluarga SBY Tetap Harmonis di Tengah Isu ‘Partai Biru’
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), sebelumnya juga sempat diterpa isu ijazah palsu yang disebut-sebut berasal dari “partai biru.” Meski tak menyebut nama, publik mengaitkannya dengan Partai Demokrat, yang dipimpin oleh Menko Polhukam Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meski isu politik mengemuka, hubungan antara keluarga Jokowi dan keluarga Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tetap terjaga.
Jokowi adalah ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Sementara, SBY adalah ayah dari AHY.
Kaesang menegaskan komunikasi antar keluarga tetap baik. Gibran bahkan sempat menjenguk SBY saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto sebagai bentuk silaturahmi. Kaesang juga menyatakan keinginannya bertemu langsung dengan AHY demi menjaga komunikasi politik yang sehat.
Ia menegaskan Jokowi tidak pernah menuduh partai mana pun sebagai sumber isu tersebut.
Baca juga: Golkar Sebut Istana Tak Terlibat Isu Munaslub: Kami Tidak Pernah Curiga kepada Pak Prabowo
AHY secara terbuka membantah tudingan yang diarahkan ke Demokrat. Ia menyebutnya sebagai fitnah besar dan telah menginstruksikan Badan Komunikasi Strategis Demokrat untuk meluruskan informasi yang beredar.
“Itu fitnah, fitnah besar,” tegas AHY saat ditemui di Lombok Barat, NTB, Minggu (27/7/2025).
Puan Maharani
PDIP
Gibran
Gibran Rakabuming Raka
AHY
Agus Harimurti Yudhoyono
SBY
Demokrat
Partai Biru
Gibran Rakabuming
Mengusung Semangat Nasional Religius, Muhammad Nazaruddin Deklarasikan Partai Rakyat Indonesia |
![]() |
---|
4 Fakta Tiga Mantan Kader PDIP Solo Gabung PSI, Semuanya Eks Anggota DPRD |
![]() |
---|
Momen Gibran Tak Sapa AHY, Wapres juga Lewati Bahlil dan Cak Imin saat Upacara Gelar Militer |
![]() |
---|
Membaca Makna Makan Siang Gibran dan Dasco, Wujud Bantah Hubungan Prabowo-Jokowi Renggang? |
![]() |
---|
Sosok 3 Eks Kader PDIP Solo yang Resmi Gabung PSI, Siap Isi Struktur Pengurus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.