Senin, 29 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Dua Polisi Tewas Usai Diserang KKB Pimpinan Aibon Kogoya di Nabire, Senjata Diduga Dicuri

Aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya dan memperkuat pengamanan

Istimewa
SERANGAN KKB - Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan melakukan penyerangan di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, pada Rabu (13/8/2025). KKB pimpinan Aibon Kogoya menembaki dua orang anggota Brimob Yon C Nabire bernama Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Bripda Nelson Runaki (26) hinga tewas. 

TRIBUNEWS.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan melakukan penyerangan di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, pada Rabu (13/8/2025).

Kali ini, KKB pimpinan Aibon Kogoya menembaki dua orang anggota Brimob Yon C Nabire bernama Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Bripda Nelson Runaki (26) hingga tewas.

Kasatgas Ops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan saat ini pihaknya tengah memburu pelaku penyerangan tersebut.

"Kami sangat berduka atas kehilangan dua personel terbaik yang gugur saat menjalankan tugas negara. Langkah tegas dan terukur akan dilakukan untuk mengejar pelaku, khususnya kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya, serta memastikan keamanan di wilayah tersebut,” kata Faizal dalam keterangannya, Kamis (14/8/2025).

Dari penyelidikan, saksi sempat melihat dua orang tak dikenal tersebut bersenjata laras panjang, berambut gimbal, dan mengenakan celana pendek, menuruni bukit di sisi kanan lokasi kejadian.

Setelah itu, pelaku melakukan penyerangan membabi buta hingga melumpuhkan Bripda Nelson di lokasi, sementara Brigpol Arif juga menjadi sasaran. 

Baca juga: Sosok Prada Yahya, Gugur saat Kontak Tembak dengan KKB, Sempat Chat Hari Minggu Tidak Bisa Online

Dalam penyerangan ini, pelaku diduga mengambil dua pucuk senjata panjang AK-101, enam magazen, serta satu body vest.

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan yakni sembilan selongsong peluru kaliber 7,62 mm, sembilan selongsong kaliber 5,56 mm, dua telepon seluler milik korban, headset, serta satu proyektil yang ditemukan pada tubuh Brigpol Arif Maulana.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.

“Kami mengajak seluruh masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Percayakan sepenuhnya proses pengejaran dan penegakan hukum kepada aparat keamanan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kerja sama masyarakat sangat penting dalam menjaga Papua tetap aman,” tegasnya.

Saat ini, kedua jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman. 

Aparat keamanan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya dan memperkuat pengamanan di jalur strategis Trans Nabire–Paniai guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan