Stabilkan Harga Pangan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit: 2.424 Ton Beras SPHP Disalurkan ke Masyarakat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Kick Off Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Bulog Jakarta
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
HandOut/Polri
HARGA PANGAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri kegiatan Kick Off Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Bulog Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/8/2025).
Berikut rangkuman langkah-langkah utama yang sedang dilakukan:
Gerakan Pangan Murah: Strategi Nasional Stabilkan Harga Pangan
Tujuan Utama
- Menjaga stabilitas harga pangan, terutama beras, minyak goreng, gula, dan tepung.
- Mengendalikan inflasi, yang pada Juli 2025 tercatat sebesar 2,37 persen — masih dalam target pemerintah (1,5–3,5%).
- Meningkatkan daya beli masyarakat, terutama menjelang HUT ke-80 RI.
Distribusi Pangan Murah
- 1,3 juta ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) disalurkan hingga Desember 2025.
- Harga beras SPHP dijual sekitar Rp 11.000–Rp 11.500/kg, jauh di bawah harga pasar.
- GPM telah menjangkau 4.705 titik di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 485 ribu penerima manfaat dalam satu hari peluncuran.
Sinergi Lembaga
- Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Menegaskan evaluasi mingguan untuk memastikan efektivitas program.
- Mendagri Tito Karnavian: Menyebut GPM sebagai instrumen penting dalam pengendalian inflasi dan stabilisasi harga.
- Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi: Menyatakan bahwa 90?ntuan pangan telah tersalurkan ke 18,27 juta KPM.
- Bulog: Menyediakan stok nasional sebesar 4,2 juta ton beras, termasuk untuk SPHP dan bantuan pangan.
Contoh Daerah
- Bali: Polda Bali mendistribusikan 100.000 kg beras SPHP, ditambah minyak goreng dan gula dengan harga murah.
- Balikpapan: Polresta menyalurkan 2,6 ton beras SPHP per hari melalui polsek-polsek.
- Trenggalek: Warga antusias membeli beras SPHP Rp 12.000/kg, jauh lebih murah dari harga pasar.
Kebijakan Tambahan
- Pemerintah tengah mempertimbangkan kebijakan satu harga beras, menyederhanakan klasifikasi menjadi “beras reguler” dan “beras khusus”.
- Arahan final masih menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Halaman 2 dari 2
Tags
Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Gerakan Pangan Murah (GPM)
Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)
Baca Juga
Kapolri Jenderal Sigit Naikkan Pangkat 27 Perwira Tinggi Polri, 4 Orang Menjadi Komjen |
![]() |
---|
Komite Reformasi Polri di Bawah Presiden, Mensesneg: Minggu Depan Diumumkan |
![]() |
---|
KontraS Kritik Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2025: Berpotensi Terjadi Abuse of Power |
![]() |
---|
Sorot Perkap Nomor 4 Tahun 2025, Lemkapi Tekankan Pentingnya Anggota Polri Jalankan Prosedur |
![]() |
---|
Amnesty Internasional Kritik Perkapolri Nomor 4 Tahun 2025, Berpotensi Legitimasi Kekerasan Aparat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.