Program Makan Bergizi Gratis
Anggaran MBG Tahun 2026 Tembus Rp335 Triliun: Lebih Tinggi dari Sektor Kesehatan, Pangan, dan Hukum
MBG menyerap anggaran hingga Rp335 triliun. Adapun jumlah itu melebihi anggaran kesehatan, pangan, dan di bidang hukum.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Febri Prasetyo
Penerima Manfaat Guru/Dosen/Tenaga Kependidikan (Rp178,7 triliun)
- TPG Non-PNS bagi 754.747 guru: Rp19,2 triliun
- TPD Non-PNS bagi 80.325 dosen: Rp3,2 triliun
- TPG ASND bagi 1,6 juta guru: Rp68,7 triliun
- TPG PNS, TPD PNS, dan Gaji Pendidik: Rp82,9 triliun
Penerima Manfaat Sekolah/Kampus (Rp150,1 triliun)
- Pembangunan Sekolah Rakyat: Rp24,9 triliun
- BOS bagi 53,6 juta siswa: Rp64,3 triliun
- BOP PAUD bagi 7,7 juta siswa: Rp5,1 triliun
- Renovasi 11.686 sekolah dan 850 madrasah: Rp22,5 triliun
- BOPTN bagi 201 PTN/lembaga: Rp9,4 triliun
- Pembangunan Sekolah Unggul Garuda: Rp3 triliun
Dalam pemaparan yang dilakukan, anggaran sebesar itu digunakan untuk kebutuhan pemberian MBG bagi 82,9 juta orang dan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Anggaran MBG Selalu Naik
Program MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang sudah dimulai sejak 6 Januari 2025 lalu.
Dikutip dari laman Badan Gizi Nasional (BGN), sudah ada 6,2 juta penerima MBG per 14 Juli 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, menuturkan jumlah tersebut baru sekitar tujuh persen dari total target nasional sebanyak 82,9 juta penerima.
"Kalau untuk Indonesia, ini baru tujuh persen dari target penerima manfaat 82,9 juta," katanya.
Sementara, Dadan berharap hingga akhir Agustus 2025, total penerima MBG bisa mencapai 20 juta jiwa.
"Kami ingin juga di akhir Agustus (2025), program ini sudah mencakup penerima manfaat lebih dari 20 juta," harapnya.
Di sisi lain, tentang anggaran, pemerintah seakan begitu mudah menggelontorkan dana untuk pembiayaan MBG ini.
Contohnya, dalam APBN tahun 2025, pemerintah awalnya mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun.
Lalu, tiba-tiba menambah anggaran lagi menjadi Rp100 triliun. Sehingga total dana yang dikelola BGN pada tahun 2025 mencapai Rp171 triliun.
Baca juga: Ketua MPR Ahmad Muzani Tegaskan Program MBG Bukan Soal Makan, Tapi Investasi
Kemudian, dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, pemerintah mengusulkan BGN mengelola anggaran mencapai Rp217,86 triliun.
Adapun rinciannya yakni Rp210,4 triliun untuk program pemenuhan gizi nasional dan sisanya untuk dukungan manajemen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.