Perjalanan Para Srikandi Pengibar Bendera: Airin Rachmi, Megawati hingga Desy Ratnasari

Desy Ratnasari – Paskibraka Provinsi Jawa Barat, Tahun 1990

Sebelum dikenal sebagai artis, penyanyi, dan politisi, Desy Ratnasari pernah menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada tahun 1990, mewakili Provinsi Jawa Barat.

Desy dipercaya sebagai pembawa baki bendera merah putih, sebuah peran yang sangat prestisius dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan.

Masih berusia 16 tahun, Desy tampil gagah dan anggun mengenakan seragam Paskibraka lengkap, dengan rambut dikepang rapi dan sikap penuh konsentrasi.

Makna pengalaman: Pengalaman menjadi Paskibraka membentuk karakter Desy sejak muda disiplin, tanggung jawab, dan rasa cinta tanah air. Ia menyebut momen itu sebagai salah satu tonggak penting dalam hidupnya sebelum terjun ke dunia hiburan dan politik.

Kini, Desy Ratnasari menjabat sebagai anggota DPR RI dan tetap aktif menginspirasi generasi muda. Kisahnya membuktikan bahwa pengalaman sebagai Paskibraka bisa menjadi fondasi kepemimpinan dan prestasi di masa depan.

Airin Rachmi Diany – Paskibraka Provinsi Jawa Barat, Tahun 1992

Sebelum dikenal sebagai Wali Kota Tangerang Selatan dan tokoh politik nasional, Airin Rachmi Diany pernah menjadi anggota Paskibraka Provinsi Jawa Barat pada tahun 1992, saat usianya masih 17 tahun.

Airin menyebut bahwa masa pelatihan dan tugas sebagai Paskibraka adalah momen yang sangat berkesan dan membentuk disiplin, ketegasan, serta rasa cinta tanah air yang ia bawa hingga kini.

“Saya bangga pernah melaluinya. Paskibraka membentuk karakter saya,” ujar Airin.

Setelah menyelesaikan pendidikan hukum dan notariat, Airin terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode (2011–2021).

Ia juga aktif di organisasi sosial seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Purna Paskibraka Indonesia (PPI).

Komitmen terhadap generasi muda Airin percaya bahwa alumni Paskibraka adalah sumber daya manusia yang potensial dan terlatih. Ia ingin menjadikan PPI sebagai wadah pembinaan karakter dan kepemimpinan anak muda Indonesia.

Kisah Airin menunjukkan bahwa pengalaman sebagai Paskibraka bukan sekadar tugas seremoni, tetapi juga titik awal perjalanan menuju kepemimpinan nasional

Di antara mereka yang pernah Menjadi Pasukan Pengibar Bendera