Refleksi Hari Konstitusi: Bangsa yang Besar Berpijak pada Jati Diri dan Landasan Hukum
Ibas tekankan persatuan, demokrasi, dan konstitusi sebagai fondasi bangsa saat peringatan Hari Konstitusi dan HUT RI ke-80.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Glery Lazuardi
“Persatuan itu harga mati. Dan empat pilar itulah rel yang memandu kita menuju indonesia yang berdikari," ucap dia.
Mengakhiri pesannya, Ibas mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjunjung tinggi konstitusi, memperkuat demokrasi, dan memelihara persatuan nasional.
"Mari kita semua berdiri untuk menegaskan: bahwa tanpa konstitusi, kita hanya kerumunan tanpa arah. Dengan konstitusi, kita menjadi bangsa. Dengan pancasila, kita menjadi indonesia," ucapnya.
Peringatan Hari Konstitusi ini turut dihadiri oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani, disusul dengan Wakil MPR RI, Kahar Muzakir, Bambang Wuryanto, Rusdi Kirana, Hidayat Nur Wahid, Eddy Soeparno, dan Akbar Supratman.
Hadir pula beberapa Menteri dan Kepala Badan, diantaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung Asep Nana Mulyana, dan sejumlah tokoh terkait.
Ketua MPR Sebut Amendemen UUD 1945 Bukan Solusi Instan untuk Setiap Masalah |
![]() |
---|
Anggota MPR: Ulama Perempuan Berperan Ciptakan Kesetaraan Perempuan Indonesia |
![]() |
---|
Pancasila, Konstitusi, dan Masa Depan Demokrasi Indonesia |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, Ibas: Mari Tumbuh, Bersatu, dan Berjuang Maju untuk Indonesia Lebih Baik |
![]() |
---|
Membaca Arah Penegakan Hukum dalam Pidato Presiden Prabowo di Sidang Tahunan MPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.