Sabtu, 23 Agustus 2025

Menhan Ajak Tiga Menteri Tinjau Dapur hingga Kandang Sapi Yonif TP 843/PYV di Bekasi

Sjafrie mengajak tiga menteri meninjau langsung aktivitas Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 843/Patriot Yudha Vikasa (PYV)

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dodi Esvandi
HO/Biro Infohan Setjen Kemhan
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengajak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 843/Patriot Yudha Vikasa (PYV) di Wanajaya, Kabupaten Bekasi pada hari ini Rabu (20/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengajak tiga menteri Kabinet Indonesia Maju—Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati—meninjau langsung aktivitas Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 843/Patriot Yudha Vikasa (PYV) di Wanajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025).

Kehadiran Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, menambah bobot strategis dari kegiatan lintas kementerian ini.

Yonif TP 843/PYV merupakan salah satu dari 100 satuan Yonif TP yang telah diresmikan Presiden Prabowo Subianto dalam upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Batujajar, Jawa Barat, pada 10 Agustus lalu. 

Satuan-satuan ini tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua, dengan misi tak hanya pertahanan, tetapi juga pembangunan nasional.

Yonif TP dibentuk dari kompi-kompi TNI AD yang memiliki kemampuan ganda: selain bertempur, mereka juga dibekali keahlian di bidang infrastruktur, kesehatan, dan pertanian. 

Yonif TP 843/PYV sendiri diproyeksikan sebagai prototipe satuan teritorial masa depan, dengan kompi khusus untuk kesehatan dan pertanian.

Dalam kunjungan tersebut, Sjafrie mengajak para menteri melihat langsung fasilitas dapur, kolam budidaya ikan, dan kandang sapi yang dikelola oleh prajurit. 

Mereka juga menyempatkan diri makan bersama para anggota di barak, menunjukkan kedekatan antara pemimpin dan pasukan.

Setelah kegiatan selesai, rombongan kembali ke Jakarta menggunakan helikopter dan mendarat di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Intinya, Kementerian Pertahanan dan TNI berkomitmen untuk mendukung dan mengamankan program hilirisasi serta swasembada nasional," ujar Sjafrie.

Baca juga: Menhan dan Kepala Staf Militer Israel Cekcok Soal Promosi Jabatan, Politik Tel Aviv Pecah Belah

Sri Mulyani menyoroti pemanfaatan aset negara seluas 43 hektare oleh Yonif TP 843/PYV. 

Menurutnya, penggunaan lahan ini bukan hanya memperkuat keyakinan terhadap pertahanan negara, tetapi juga berpotensi memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

"Pemanfaatan aset negara ini menciptakan nilai tambah, menghidupkan lahan yang sebelumnya tidak produktif, dan memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat," jelasnya.

Dampak Nyata bagi Petani Lokal

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyambut baik program pertanian terpadu yang dijalankan Yonif TP 843/PYV. 

Ia menilai inisiatif ini akan memberikan resonansi besar bagi sektor pertanian nasional, khususnya petani di sekitar satuan.

"Program ini sangat menarik dan bisa menjadi contoh nasional. Kami berharap TNI dapat mengawal hilirisasi pertanian, khususnya hortikultura, agar petani bisa merasakan lonjakan kesejahteraan," ujarnya.

Budi Gunadi Sadikin menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kemhan untuk memastikan kompi kesehatan di setiap Yonif TP menjalankan dua fungsi utama: pertahanan terhadap ancaman biosecurity seperti pandemi, dan respon cepat terhadap bencana alam.

"Dua fungsi ini penting untuk menjaga keselamatan masyarakat. TNI bisa menjadi mitra strategis dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional," ungkapnya.

Menutup kunjungan, Budi mengungkapkan rencana besar yang pernah disampaikan Sjafrie: pembangunan 500 Yonif TP dalam lima tahun ke depan. 
Setiap satuan akan dilengkapi kompi kesehatan sebagai bagian dari strategi nasional.

"Saya kagum dengan visi Presiden Prabowo dan Menhan Sjafrie. Ini bukan hanya soal pertahanan, tapi juga pembangunan manusia dan kesejahteraan," ujarnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan