Kisah AIptu Budi Wahono yang Dirikan Rumah Peduli Yatim dan Dhuafa Sejak 2020
Kisah Aiptu Budi Wahono, yang menjalankan tugasnya sebagai anggota polisi tapi mampu mendirikan Rumah Peduli Yatim dan Dhuafa di Sragen.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Dalam menjalankan tugasnya, seorang anggota kepolisian kini bukan hanya dituntut untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Namun juga diharapkan mampu hadir sebagai sosok yang peduli pada kehidupan sosial di lingkungannya selama bertugas.
Hal inilah yang dilakukan oleh Aiptu Budi Wahono sebagai anggota Bhabinkamtibmas Polsek Plupuh Polres Sragen. Aiptu Budi tiada lelah menunjukkan dedikasinya kepada masyarakat tempat ia bertugas.
Yang mana, Aiptu Budi secara rutin memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di Kecamatan Plupuh. Bahkan ia sampai mendirikan Rumah Peduli Yatim dan Dhuafa yang sudah berdiri selama 5 tahun.
Kegiatan rutin adalah pemberian santunan pada anak yatim dan dhuafa yang dilakukan pada Februari 2025 lalu. Kegiatan humanis ini dilaksanakan di Sekretariat Rumah Peduli Yatim dan Dhuafa di Dukuh Balairakyat RT 15, Desa Somomorodukuh, Kecamatan Plupuh, Sragen.
Dalam kegiatan yang dilakukan Februari kemarin, bantuan diberikan kepada anak yatim dan dhuafa sebanyak 43 orang, janda dhuafa sebanyak 17 orang, dengan total penerima manfaat 60 orang.
Kegiatan ini dilakukan setiap bulannya secara rutin, yang masing-masing juga mendapatkan paket sembako, peralatan sekolah dan uang tunai.
Rumah Peduli Yatim dan Dhuafa yang didirikan dan dikelola ini sekarang menjadi pusat berbagai kegiatan sosial di wilayah tersebut. Hal ini merupakan cita-cita yang terwujud berkat semangat sosial tinggi sang Aiptu.
Bukan hanya bantuan materi, Aiptu Budi Wahono juga berharap kegiatan rutin yang diadakan Rumah Peduli Yatim dan Dhuafa ini dapat memberikan harapan dan motivasi bagi masyarakat kurang mampu di Desa Somomorodukuh.
Baca juga: Sat Polairud Polres Dompu Buka Akses Pendidikan dan Kesehatan Lewat Kapal Terapung
Kepeduliannya yang dijalankan bersamaan dengan tugasnya sebagai anggota kepolisian ini pun pernah menjadi perhatian publik. Pada 2020 lalu, Aiptu Budi Wahono sampai mendapat penghargaan dari Polda Jateng sebagai salah satu anggota Polri terinspiratif.
Penghargaan itu adalah Bhabinkamtibmas Teladan Polres Sragen dan Bhabin Candi Polda Jateng. Pemberian apresiasi ini menjadi wujud dukungan bahwa peran humanis seorang polisi mampu menjadi jembatan yang menguatkan hubungan antara institusi dan masyarakat.
Kisah Aiptu Budi Wahono menjadi salah satu dari banyaknya anggota polisi yang berusaha berdampak nyata bagi kehidupan sosial di lingkungan tempatnya bertugas.
Baca juga: Sosok Briptu Akbar, Anggota Resmob Dikeroyok saat Menolong Korban Kecelakaan di Parepare
Respons Revelino saat Tahu Hasil Tes DNA RK-Anak Lisa Mariana Tak Identik, Ketawa Jingkrak-jingkrak |
![]() |
---|
Emosinya Lisa Mariana Sikapi Hasil Tes DNA: Kalau Bukan Benih Dia, Benih Tuyul? |
![]() |
---|
Atalia Tak Berkantor di Senayan Saat Bareskrim Polri Umumkan Hasil Tes DNA Anak Lisa Mariana |
![]() |
---|
Lisa Mariana Terancam Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Ini Kata Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Kubu Lisa Mariana Pertimbangkan Cari Data Pembanding usai Bareskrim Nyatakan DNA Anaknya Non-Identik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.