OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Apa Itu Sertifikasi K3? Mengapa Bisa Jadi Objek Transaksi Haram Berujung OTT KPK?
Publik bertanya, apa itu sertifikasi K3? mengapa bisa jadi objek transaksi haram yang berujung pada OTT Wamenaker Noel.
Editor:
Theresia Felisiani
Ketika sertifikat bisa dibeli, maka standar keselamatan hanya akan menjadi pajangan di atas kertas.
Kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah dan lembaga sertifikasi pun akan luntur drastis.
Proses Pengurusan Sertifikasi A3
Idealnya, untuk mendapatkan sertifikasi K3, sebuah perusahaan harus melalui serangkaian proses yang transparan dan akuntabel.
Proses ini diawali dengan pelatihan, penerapan sistem, hingga audit oleh lembaga independen yang ditunjuk oleh Kemnaker.
Tim auditor akan memeriksa langsung ke lapangan, memastikan semua prosedur keselamatan dijalankan dengan benar. Hasil audit inilah yang menjadi dasar apakah sebuah perusahaan layak atau tidak mendapatkan sertifikat.
Kasus yang menyeret nama pejabat tinggi ini menunjukkan adanya celah serius yang perlu segera ditutup. Pengawasan yang lebih ketat dan sanksi yang sangat berat bagi para pelaku menjadi sebuah keharusan.
Masyarakat dan para pekerja berhak mendapatkan jaminan bahwa tempat mereka bekerja aman dan telah terverifikasi dengan benar.
Oleh karena itu, memahami apa itu sertifikasi K3 di kasus OTT Immanuel Ebenezer membuka mata kita betapa vitalnya menjaga integritas. Apalagi, sertifikasi K3 menyangkut keselamatan dan nyawa manusia di bidang kerja.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli: Budaya K3 adalah Fondasi Indonesia Maju
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli menegaskan pentingnya penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai pilar utama menuju visi Indonesia Emas 2045.
Yassierli mengungkapkan bahwa angka kecelakaan kerja di Indonesia masih tergolong tinggi, bahkan data yang tersedia belum sepenuhnya mencakup sektor informal yang berisiko tinggi dan minim perlindungan.
"Situasi ini, menjadi alarm serius bagi semua pihak, khususnya pemerintah dan dunia usaha," kata Yassierli di sela-sela ajang penghargaan WSO Indonesia Safety Culture Awards (WISCA) 2025 yang digelar di Jakarta belum lama ini.
Baca juga: Menaker Yassierli: Integritas Adalah Hal Penting bagi PJK3 dalam Layanan K3
Penghargaan WISCA 2025 diikuti oleh lebih dari 114 perusahaan dari seluruh Indonesia, dari berbagai bidang industri, dimana hanya 30 perusahaan yang meraih penghargaan ini dari kategori perunggu sampai platinum.
Dikatakannya, kementerian Ketenagakerjaan terus berupaya memberikan yang terbaik, tetapi kenyataannya masih ada ribuan perusahaan di Indonesia yang belum menerapkan Budaya K3 secara menyeluruh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.