Prabowo Kembali Batuk-batuk saat Pidato: Saya Semangat Karena Lihat Kalian Semangat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto kembali menunjukkan semangat tinggi saat berpidato, meski sempat batuk-batuk di tengah acara pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Di hadapan ribuan peserta yang hadir dengan antusiasme tinggi, Prabowo tetap melanjutkan pidatonya dengan penuh energi.

“Batuk karena semangat. Saya semangat karena saya lihat kalian semangat!” ucap Prabowo, yang langsung disambut sorakan dan tepuk tangan meriah dari para guru dan kepala sekolah.

Momen batuk itu terjadi saat Prabowo menyampaikan komitmen pemerintah untuk menghapus kemiskinan melalui pembangunan sektor pendidikan. 

Ia menekankan bahwa guru adalah ujung tombak dalam membentuk generasi masa depan yang optimis dan mandiri.

“Bina anak didikmu. Didik mereka dengan baik! Bantu mereka! Buat mereka gembira! Jangan buat mereka pesimis. Bangsa Indonesia sorak-sorak gembira! Itu Indonesia,” tegasnya.

Pidato Prabowo beberapa kali disambut yel-yel “Prabowo! Prabowo!” dari peserta yang hadir dengan seragam taktis, menambah semarak suasana.

Baca juga: Presiden Prabowo Beri Hormat untuk Para Menteri, Guru dan Kepala Sekolah Rakyat

Ini bukan kali pertama Prabowo terlihat batuk saat berpidato. 

Sebelumnya, dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara, Jumat (15/8/2025), ia juga sempat batuk saat menyampaikan capaian ekonomi nasional.

“Tingkat pengangguran turun menjadi 4,76 persen di Februari 2025 dari 4,82 persen tahun lalu. Pemerintah berhasil menciptakan 3,6 juta lapangan kerja baru. Tingkat kemiskinan ditekan menjadi 8,47 persen, terendah sepanjang sejarah,” ungkapnya.

Prabowo juga menyebut inflasi berhasil dijaga di angka 2,4 persen, yang menurutnya penting untuk melindungi daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan.

Meski sempat batuk selama sekitar 10 detik dan mengambil tisu, Prabowo tetap melanjutkan pidatonya dengan penuh semangat.

“Maaf tadi pagi agak semangat pidato saya,” ujarnya sambil tersenyum.

Ia menutup pidatonya dengan optimisme tinggi terhadap masa depan Indonesia, menyebut kepercayaan investor dan capaian pasar saham sebagai bukti bahwa arah ekonomi nasional berada di jalur yang menggembirakan.