Ijazah Jokowi
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Beri Bukti Jokowi Pernah KKN di Desa Ketoyan, Boyolali: Ada Nilainya
Dekan Fakultas Kehutanan UGM menunjukkan bukti Presiden ke-7 RI Jokowi pernah KKN di Desa Ketoyan, Boyolali.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Febri Prasetyo
Di sisi lain, Sigit menjelaskan bahwa semasa kuliah, Jokowi lulus sebagai sarjana muda dan juga sebagai sarjana.
"Untuk mendapatkan gelar sarjana muda, mahasiswa harus menempuh 120 SKS dengan IPK minimal 2,00. Itu syarat kelulusan," kata dia.
Sigit menjelaskan, untuk lulus sebagai sarjana, mahasiswa wajib menyelesaikan tambahan 40 SKS di atas 120 SKS sarjana muda, dan harus mencapai IPK minimal 2,5.
"Dalam hal ini, Pak Jokowi memiliki IPK yang jauh di atas syarat minimal, yakni di atas 2,5," tuturnya.
"Karena itu, beliau lulus sebagai Sarjana Muda, dan kemudian juga lulus sebagai Sarjana," jelasnya.
Sigit memastikan bahwa Jokowi lulus dari UGM pada tahun 1985.
"Pak Joko Widodo lulus 1985 berdasarkan bukti penerimaan ijazah, kalau prosesnya yudisium tentu sebelum proses penerimaan ijazah," kata dia.
Rismon Sianipar sebut KKN Jokowi janggal
Beberapa waktu lalu, Rismon Sianipar menemukan keanehan mengenai tahun KKN Jokowi di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Keanehan tersebut, kata Rismon, berasal dari pernyataan yang diungkapkan oleh Jokowi berbeda dengan yang disampaikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro.
Baca juga: Anak Mantan Lurah Desa Ketoyan Muncul ke Publik, Bongkar Tabiat dan Posko KKN Jokowi, Benarkah?
Menurut Rismon, Bareskrim menyebut bahwa Jokowi melakukan KKN pada tahun 1983, sedangkan Jokowi mengaku pada awal tahun 1985.
Rismon Sianipar mengaku menemukan fakta bahwa pernyataan Bareskrim berkesinambungan dengan apa yang disampaikan oleh ibu kepala desa Ketoyan yang menyebut Jokowi melakukan KKN pada tahun 1983.
"Fakta yang kami temukan setelah Pak Dirtipidum mengumumkan bahwa lokasi KKN Pak Joko Widodo adalah Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali pada tahun 1983," kata Rismon Sianipar, dikutip dari kanal YouTube iNews, Sabtu (21/6/2025).
"Kami datangi kepala desa Ketoyan mengaku bahwa ada seseorang berkacamata diantarkan naik vespa dan diasumsikan itu Pak Joko Widodo. Bu Kepala Desa mengatakan hal itu terjadi tahun 1983. Jadi bersesuaian tahun di mana Pak Dirtipidum mengumumkan tahun KKN Pak Jokowi," jelasnya.
Pernyataan itu semua, menurut Rismon, dibantah oleh Jokowi karena eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku melakukan KKN pada tahun 1985.
"Hal itu dibantah oleh Pak Jokowi. Tahun KKN beliau adalah awal tahun 1985," tutur Rismon.
Sumber: TribunSolo.com
Sigit Sunarta
Dekan Fakultas Kehutanan UGM
Fakultas Kehutanan UGM
UGM
Jokowi
Desa Ketoyan
Kecamatan Wonosegoro
Boyolali
KKN
Joko Widodo
Ijazah Jokowi
Terancam Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Rismon Sianipar: Saya Tidak akan Pernah Mundur |
---|
Jumat Pagi, Rismon Sianipar dan Dua Terlapor Ijazah Palsu Jokowi Diperiksa di Polda Metro Jaya |
---|
Dokter Tifa Terkejut Diberitahu Penyidik Ijazah Jokowi Telah Diserahkan ke Bareskrim |
---|
Dokter Tifa Sindir Silfester Matutina Terpidana yang Masih Berkeliaran Bebas |
---|
Dokter Tifa Pamer Buku Jokowi's White Paper Saat Diperiksa Terkait Ijazah Jokowi di Polda Metro Jaya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.