Sambangi Pondok Pesantren di Jawa Timur, Kakorlantas Dampingi Kapolri Minta Doa untuk Bangsa
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rangkaian kunjungan silaturahmi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rangkaian kunjungan silaturahmi ke dua pesantren besar di Jawa Timur.
Pesantren tersebut, adalah Pondok Pesantren Majma’al Bahroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, serta Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mempererat sinergi Polri dengan para ulama sekaligus memohon doa restu demi terjaganya keamanan, kedamaian, dan persatuan bangsa.
"Ini bagian dari kegiatan kami untuk terus membangun silaturahmi, membangun hubungan antara umara dan ulama, sebagaimana juga amanat Bapak Presiden agar kita selalu menjaga kerukunan," ujar Listyo melalui keterangan tertulis, Senin (25/8/2025).
Kapolri juga mengajak ulama mendukung program strategis pemerintah dalam ketahanan pangan, swasembada, penguatan SDM unggul, serta pengelolaan sumber daya alam menuju Indonesia Emas 2045.
KH Muchammad Muchtar Mu’ti, pimpinan Ponpes Majma’al Bahroin, menyambut hangat kunjungan tersebut.
"Kami merasa bangga karena Kapolri hadir langsung ke pesantren ini. Doa kami agar Polri senantiasa diberi kekuatan dalam mengayomi masyarakat,” tuturnya.
Beberapa santri di pesantren tersebut mengaku terkesan dengan perhatian Kapolri kepada para pelajar yatim piatu yang diberikan bantuan.
"Rasanya senang sekali dikunjungi Kapolri. Bantuan ini bukan hanya bermanfaat bagi kami, tapi juga menjadi semangat untuk terus belajar dan berbakti pada bangsa,” ucapnya.
Silaturahmi ke Ponpes Langitan Tuban. Sementara itu, dalam kunjungan ke Ponpes Langitan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memohon doa bagi keamanan bangsa.
“Melalui doa para ulama, kami berharap bangsa Indonesia senantiasa aman, damai, dan tenteram,” tutur Kapolri.
Pengasuh Ponpes Langitan, KH Maksum Faqih (Gus Maksum), menilai Kapolri sebagai pemimpin yang rendah hati dan dekat dengan masyarakat.
“Tadi terjalin komunikasi hangat, dan beliau meminta doa agar bangsa ini selalu aman. Ini menunjukkan bahwa Polri bekerja dengan hati nurani,” ungkap Gus Maksum.
Dalam obrolan santai, Kapolri juga menjelaskan makna salam Presisi dengan tangan kanan ke dada kiri, yang melambangkan kepemimpinan berbasis hati. Penjelasan tersebut mendapat apresiasi dari para santri.
Di pesantren ini beberapa santri mengungkapkan kebahagiaannya.
Gempa M 4,1 Guncang Sumenep, BMKG: Pusat Gempa di Laut |
![]() |
---|
Sosok Bupati Kholilurrahman, Singgung Kelayakan usai Cicipi MBG di Pamekasan |
![]() |
---|
Polisi Akan Usut Kasus Ponpes Al Khoziny, Eks Kabareskrim: Sejumlah Pihak Bisa Dijerat |
![]() |
---|
Aktivitas Belajar-Mengajar di Ponpes Al Khoziny Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
6 Poin Pernyataan Ponpes Al Khoziny Berkait Tragedi Bangunan Ambruk yang Menewaskan 67 Santri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.