YouGov: Konsumen Indonesia Aktif di Kanal Digital tapi Sensitif pada Harga yang Tinggi
Pembeli di Indonesia punya ciri khas tersendiri, meski perilaku ini dalam beberapa hal sejalan dengan tren di Asia Pasifik.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Malvyandie Haryadi
"Pola ini mencerminkan cara konsumen mengambil keputusan secara praktis, mengurangi belanja pada kategori non-esensial, lalu segera mengalihkan anggaran ke kebutuhan utama," katanya.
Faktor emosional juga mempengaruhi perilaku belanja. Sebanyak 45% konsumen Indonesia merasa bersalah ketika membeli camilan atau makanan ringan yang tidak direncanakan, sejalan dengan tren di Asia Pasifik.
Harga tetap jadi pertimbangan utama nomor satu (59%), namun konsumen Indonesia juga mementingkan variasi produk (46%) dan kebersihan/tata letak toko (32%).
Minimarket menjadi pilihan utama (26%), diikuti toko kelontong (21%) dan pasar tradisional (18%).
Selain itu, 65% responden Indonesia menganggap belanja kebutuhan sehari-hari sebagai aktivitas keluarga, membuka peluang untuk strategi promosi yang menyasar kebersamaan.
"Laporan ini menegaskan pentingnya memahami perilaku konsumen secara nyata. Strategi ritel, harga, dan pemasaran yang disesuaikan dengan kondisi lokal akan membuat pelaku usaha tetap relevan dan kompetitif," tutur Edward.
Saldo di Dompet Digital Hilang? Jangan Panik, Uangmu Bisa Balik! |
![]() |
---|
QRIS Bank Indonesia Semakin Mempererat Hubungan dengan Jepang |
![]() |
---|
Wuih, Bus Mercedes-Benz Euro 5 Rakitan Cikarang Tembus Pasar Ekspor ASEAN |
![]() |
---|
Jadwal Piala Dunia Voli U21 2025 Putra Hari Ini: Indonesia vs Argentina, Penentuan Lolos 16 Besar |
![]() |
---|
Daftar 10 Tim Lolos 16 Besar Piala Dunia Voli U21 2025 Putra, Timnas Voli Indonesia Menyusul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.