OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
5 Fakta Penangkapan 'Sultan' Irvian Bobby: KPK Pasang Borgol depan Mertua, Istri Tak Ada di Rumah
Saat diamankan KPK, Irvian Bobby tengah berada di rumah mertuanya di Kompleks LAN, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
KPK membuka peluang untuk menjerat Irvian Bobby Mahendro dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Langkah ini menyusul temuan janggal antara dugaan penerimaan dana sebesar Rp 69 miliar dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang hanya tercatat Rp 3,9 miliar.
Irvian Bobby diduga menjadi penerima aliran dana terbesar dalam skandal korupsi ini.
Dari total Rp 81 miliar yang dikumpulkan dari praktik pemerasan selama periode 2019–2024, Irvian Bobby disebut mengantongi Rp69 miliar.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengonfirmasi adanya ketidaksesuaian yang mencolok tersebut.
Ia mengatakan, Irvian Bobby diduga tidak patuh dalam melaporkan harta kekayaannya secara benar.
"Artinya dalam pelaporan LHKPN saudara IBM ini juga diduga tidak patuh."
"Jumlah asetnya tidak sinkron dengan temuan awal dalam kegiatan tangkap tangan ini," ujar Setyo, Senin (25/8/2025).
Berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan Irvian Bobby pada 2 Maret 2022, total kekayaannya sebesar Rp3.905.374.068.
Harta tersebut terdiri dari:
- Sebidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp 1,27 miliar;
- Satu unit mobil Mitsubishi Pajero tahun 2016 seharga Rp 335 juta;
- Harta bergerak lainnya Rp 75,2 juta;
- Kas dan setara kas senilai Rp 2,21 miliar.
Sementara itu, Irvian Bobby tercatat tidak memiliki utang.
5. Beri 'Jatah' ke Noel
Eks Wamenaker Noel disebut secara aktif meminta uang kepada Irvian Bobby Mahendro - otak pemerasan - untuk keperluan renovasi rumah pribadinya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, mengatakan setelah mengetahui adanya praktik lancung dalam pengurusan sertifikasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3), Noel tidak berusaha menghentikannya.
Sebaliknya, Noel justru memanfaatkan situasi tersebut untuk keuntungan pribadi.
Baca juga: Melihat Rumah Mewah ‘Sultan’ Irvian Bobby, Tersangka Korupsi Kemnaker, Sedang Renovasi Berlantai 3

Menurut Setyo, Noel memanggil Irvian Bobby Mahendro, yang diduga sebagai otak pemerasan, dengan sebutan 'Sultan'.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.