Selasa, 26 Agustus 2025

Kisah Bripka Rofiq, Tegakkan Keadilan hingga Lututnya Pecah

Salah satunya datang dari Polres Sukoharjo, yakni anggota polisi Bripka Rofiq Agung Hartono, yang berjuang tegakkan keadilan hingga lututnya pecah. 

Editor: Content Writer
tribratanews.polri.go.id
KISAH INSPIRATIF POLISI - Bripka Rofiq Agung Hartono, Banit Reskrim Polsek Kartasura, saat menerima penghormatan dari Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, dari atas kursi roda. 

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat kisah-kisah pengabdian yang tak selalu tersorot kamera. Salah satunya datang dari Polres Sukoharjo, yakni seorang anggota polisi Bripka Rofiq Agung Hartono, yang berjuang tegakkan keadilan hingga lututnya pecah. 

Bahkan saat pemberian penghormatan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo pada Juni kemarin, Bripka Rofiq harus duduk di kursi roda. 

Bripka Rofiq Agung Hartono, Banit Reskrim Polsek Kartasura, adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdikan lima tahun hidupnya melayani masyarakat dan menumpas kejahatan. Luka yang dialaminya seperti jadi sebuah ‘tanda’ atas keberaniannya dan dedikasinya dalam menegakkan keadilan. 

Bripka Rofiq mengalami pecah lutut pada tanggal 20 Mei 2025, saat dirinya bersama tim Operasi Aman Candi 2025 berupaya menangkap pelaku aksi penganiayaan dalam rangka pemberantasan aksi premanisme di Kelurahan Wirogunan Kartasura. 

Dalam penangkapan tersebut, dirinya sempat mendapatkan perlawanan dari pelaku. Meski dirinya mengalami sejumlah luka dan didera rasa sakit yang luar biasa akibat perlawanan tersebut, pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Bripka Rofiq menceritakan bahwa dirinya tidak menyesal sama sekali, karena sejak awal menjadi polisi, dirinya telah memilih profesi tersebut dengan segala risikonya. 

"Peristiwa ini tidak membuat saya trauma. Dan saya bangga bisa berkontribusi dalam menjaga keamanan masyarakat, meskipun harus dibayar dengan cedera ini. Karena ini adalah bagian dari pengabdian saya,"tegas Bripka Rofiq saat ditemui usai menerima penghargaan.

Baca juga: Kisah Bripka Joko Hadi: Polisi yang Kerja Sampingan sebagai Penggali Kubur Gratis

Bripka Rofiq Yakin Bisa Kembali Pulih

Selain pecah tempurung lutut kaki kanan, Bripka Rofiq juga mengalami patah tulang pada jari tengah di tangan kiri. Kondisi ini membuatnya harus segera dioperasi dan menjalani rehabilitasi. 

Namun, dengan dukungan penuh dari keluarga serta perhatian luar biasa dari institusi Polri, semangat Bripka Rofiq tak pernah patah. Ia yakin bisa segera pulih dan kembali bertugas. 

"Alhamdulillah sudah dioperasi, dan insyaallah bisa segera kembali pulih," lanjutnya.

Dia bahkan berharap bisa terus aktif di fungsi reserse yang sangat dicintai, meski menyadari tingginya risiko yang melekat pada tugas tersebut. 

"Pesan saya kepada rekan sejawat, tetaplah semangat dan profesional. Jadikan setiap tantangan sebagai pelajaran. Tetap berhati-hati dan jaga keselamatan diri dalam berdinas, tapi jangan pernah ragu untuk bertindak demi keadilan dan keamanan masyarakat," pungkas Bripka Rofiq.

Kisah Bripka Rofiq ini menjadi cerita yang sering luput dan tidak selalu disorot kamera. Namun komitmennya sebagai polisi yang presisi dan profesional, membuatnya rela berkorban demi menjaga masyarakat dari kejahatan. 

Baca juga: Mengenal Bripka Untung, Polisi Wonosobo yang Berdakwah dan Layani Terapi Bekam Gratis

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan