Panglima Kopassus Tinjau Produksi NVG Gen-4, Thermal, dan Laser Point di PT Len Industri
Letjen TNI Djon Afriandi melakukan kunjungan kerja ke fasilitas industri pertahanan milik PT Len Industri (Persero)
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG — Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Letjen TNI Djon Afriandi melakukan kunjungan kerja ke fasilitas industri pertahanan milik PT Len Industri (Persero) pada Senin (25/8/2025).
Kedatangan perwira tinggi TNI ini disambut langsung oleh Direktur Bisnis PT Len Industri, Irwan Ibrahim, beserta jajaran direksi.
Dalam keterangan yang diterima, Selasa (26/8/2025), agenda kunjungan berfokus pada eksplorasi teknologi pertahanan terbaru, termasuk sistem terintegrasi C5ISR (Command, Control, Communications, Computers, Combat, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance).
Rombongan juga meninjau fasilitas produksi perangkat pertahanan strategis seperti Night Vision Goggles (NVG) Generasi-4, Thermal Imaging, dan Laser Point, yang menjadi kebanggaan industri pertahanan nasional.
NVG adalah perangkat optik yang memungkinkan pengguna melihat dalam kondisi gelap total atau cahaya minim.
NGV biasa digunakan oleh pasukan khusus dalam operasi malam hari, pengintaian, dan pencarian di area minim cahaya.
Sementara Thermal Imaging adalah teknologi pencitraan yang memungkinkan penggunanya melihat radiasi panas (inframerah) yang dipancarkan oleh objek, bukan cahaya tampak seperti kamera biasa.
Teknologi ini sangat berguna untuk mendeteksi suhu permukaan dan perbedaan panas di lingkungan sekitar.
Dalam dunia militer, teknologi ini dapat mendeteksi orang atau kendaraan di malam hari atau dalam kabut/asap.
Letjen TNI Djon Afriandi memberikan apresiasi tinggi terhadap kemampuan PT Len Industri yang telah mampu memproduksi teknologi mutakhir tersebut di dalam negeri.
“Penguasaan teknologi yang andal merupakan elemen krusial dalam mendukung keberhasilan operasi militer. Bagi Kopassus, hal ini adalah keharusan agar selalu bisa bergerak cepat dengan akurasi tinggi,” tegas Letjen TNI Djon Afriandi.
Menurutnya, keberadaan produk-produk seperti NVG Gen-4, Thermal, dan Laser Point akan sangat mendukung efektivitas operasi pasukan khusus TNI, terutama dalam menghadapi dinamika medan tempur modern yang membutuhkan kecepatan, presisi, serta kesiapan tinggi.
PT Len Industri juga menyediakan keberadaan service center untuk memudahkan perbaikan dan pemeliharaan perangkat, sehingga kesiapan operasional selalu terjamin.
Sementara itu, PT Len Industri menegaskan komitmennya untuk menyediakan solusi pertahanan yang handal sesuai kebutuhan TNI.
“Kami siap menghadirkan berbagai produk unggulan yang dirancang untuk mendukung operasi pasukan khusus, mulai dari sistem komunikasi, perangkat kendali, hingga teknologi elektronik militer generasi terbaru,” ujar Irwan Ibrahim.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan industri pertahanan dalam negeri.
Kehadiran produk berteknologi tinggi buatan anak bangsa menegaskan bahwa Indonesia semakin siap membangun kemandirian alutsista dan memperkuat ketahanan nasional di era modern.
BUMN merupakan pemilik mayoritas saham PT Len Industri yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Bidang usaha perusahaan ini antara lain terkait elektronika pertahanan seperti radar, taktikal radio dan sebagainya.
Kolase foto istimewa
Mudik Gratis BUMN PT Len Industri 2024 Berangkat dari Bandung, Berikut Syarat dan Rutenya |
![]() |
---|
PT Len Industri Gelar Mudik Gratis Lebaran 2024, Pendaftaran Dibuka 12 Maret 2024 |
![]() |
---|
Bukan Umur, Ini Tiga Hal Terpenting yang Harus Dicek Saat Pemerintah Beli Alat Perang |
![]() |
---|
Len Industri dan Perusahaan Prancis Kembangkan Proyek Radar dan Ragam Teknologi Sensor |
![]() |
---|
Proyek LRT Jabodebek Sempat Dapat Rekor MURI, Eh Pengerjaannya Ternyata Amburadul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.