Kemhan Koordinasi dengan BNPP Hingga TNI Soal Insiden Penembakan WNI di Perbatasan RI-Timor Leste
Kementerian Pertahanan akan berkoordinasi dengan sejumlah Kementerian dan Lembaga terkait insiden penembakan WNI di perbatasan Timor Leste.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Wahyu Aji
Masyarakat enggan menemui UPF dan Warga Timor Leste tersebut karena mereka tidak menyetujui pembangunan patok perbatasan di lokasi baru.
Masyarakat juga telah membuat pernyataan sikap dan mengirimkannya ke Bupati TTU mengenai penolakan tersebut beberapa waktu lalu.
Karena tidak mau menuruti permintaan UPF Timor Leste untuk bertemu, kata Balthasar, UPF Timor Leste kemudian mengeluarkan tembakan.
Sebanyak 7 kali bunyi tembakan terdengar di TKP dan 1 kali tembakan terdengar agak jauh dari TKP.
Diduga, tembakan yang terdengar cukup jauh dari TKP tersebut yang mengenai bahu seorang warga bernama Paulus Taek Oki.
Baca juga: Kemlu RI Tunggu Klarifikasi Otoritas Timor Leste Soal Peristiwa Penembakan WNI di NTT
"Setelah mereka pulang baru Paulus Oki ini raba di bahu baru bilang saya sudah luka. Coba kalau dia (mengetahui ada) luka itu mereka masih ada di sini, pasti mereka salah satu juga harus mati juga," bebernya.
Kementerian Pertahanan
penembakan
Warga Negara Indonesia (WNI)
perbatasan RI - Timor Leste
Badan Nasional Pengelola Perbatasan
Brigjen TNI Frega Wenas
perbatasan
Timor Leste
Keterangan Saksi Warga NTT Diduga Tertembak Polisi Timor Leste: Bermula dari Pemasangan Patok |
![]() |
---|
Sepakati Kerja Sama, Pemakaian Gas Bumi PGN di Kemenhan dan TNI Jalan Terus |
![]() |
---|
Alasan Vincent Verhaag Tinggalkan Kewarganegaraan Belanda dan Pilih Jadi WNI |
![]() |
---|
Start Idaman Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita U16, Pelatih Bicara Pentingnya Semifinal |
![]() |
---|
Harga Mahal Kemenangan Timnas Putri Indonesia U16, Satu Pemain Kunci Cedera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.