Jumat, 29 Agustus 2025

Tunjangan DPR RI

Eks Kepala BIN Ungkap Dalang di Balik Demo Rusuh di DPR

AM Hendropriyono menilai ada dalang dalam aksi unjuk rasa yang ricuh di gedung DPR Jakarta pada 25 dan 28 Agustus 2025.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Taufik Ismail
UNGKAP DALANG DEMO - Eks Kepala BIN A.M Hendropriyono di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/8/2025) mengungkap dalang di balik demo rusuh di DPR. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan temuan itu berawal dari interogasi terhadap 120 pelajar yang dicegah polisi saat hendak menuju lokasi demonstrasi.

“Berdasarkan interogasi komunikasi awal rekan-rekan kami di lapangan secara humanis, diajak ngobrol baik-baik, mereka mengakui bahwa datang ke sini untuk demo karena ikut ajakan medsos,” ujar Ade Ary di Kompleks DPR, Kamis.

Menurut Ade Ary, ajakan tersebut disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Mereka memanfaatkan situasi untuk menarik pelajar agar terlibat dalam aksi unjuk rasa.

“Ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memanfaatkan situasi, yang ingin memanfaatkan anak-anak ini, pelajar ini, untuk ikut lakukan kegiatan,” kata Ade Ary.

Ade Ary pun mengimbau semua pihak agar tidak menyalahgunakan media sosial untuk kepentingan yang merugikan masyarakat.

Dia juga mengingatkan bahwa penyebaran ajakan yang memicu kericuhan bisa berpotensi dan berujung pada proses hukum.

Pemerintah Panggil TikTok dan Meta

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo menegaskan, fenomena disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK) di media sosial akan merusak sendi demokrasi.

Pihaknya akan memanggil sejumlah platform media sosial yang dinilai bertanggung jawab atas informasi yang beredar.

Beberapa platform media sosial yang dipanggil di antaranya TikTok dan Meta.

Meta adalah perusahaan teknologi global yang menjadi induk dari Facebook, Instagram, WhatsApp , dan berbagai produk digital lainnya.

Pemanggilan ini menyusul demo yang terjadi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang berujung ricuh karena konten provokatif di media sosial.

"Iya (akan memanggil). Saya pribadi, tadi sama Pak Dirjen juga, saya hubungi. Yang pertama, saya sudah hubungi Head TikTok Asia Pasifik, Helena. Saya minta mereka ke Jakarta, kita akan bercerita tentang fenomena ini," kata Angga Raka di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025) dikutip dari Tribun Jabar.

"Dan kita juga sudah komunikasi dengan TikTok Indonesia," ucapnya.

Rusuh di DPR 2 Hari

Sebelumnya aksi unjuk rasa menolak tunjangan berlebih anggota DPR berlangsung ricuh di depan Gedung DPR/MPR RI pada 25 Agustus 2025.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan