Selasa, 2 September 2025

Ahmad Sahroni Dicopot dari Wakil Ketua Komisi III DPR, NasDem Bantah soal Pernyataan 'Orang Tolol'

Ahmad Sahroni dimutasi dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR. NasDem membantah berkaitan dengan pernyataan Ahmad Sahroni.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
AHMAD SAHRONI DIMUTASI - Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3/2025). Sahroni kini tidak lagi menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR. Hal ini dibenarkan oleh Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim. Namun, Hermawi menyebut mutasi yang dilakukan merupakan hal yang rutin dilakukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni dimutasi dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR.

Hal ini dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim.

"Benar (Ahmad Sahroni dimutasi)," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat (29/8/2025).

Ahmad Sahroni merupakan legislator dari dapil 3  yang wilayahnya meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Di Komisi III, Ahmad Sahroni bekerja dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.

Komisi III memiliki tanggungjawab untuk mengawasi kinerja lembaga- lembaga penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan.

Ketika ditanya apakah mutasi tersebut terkait pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni belakangan ini, Hermawi membantahnya.

Dia menegaskan mutasi dilakukan dalam rangka penyegaran.

"Hanya rotasi rutin, tidak ada pencopotan. Hanya penyegaran," kata Hermawi.

Belum diketahui akan dimutasi ke komisi berapa Ahmad Sahroni.

Nama Ahmad Sahroni belakangan tengah menjadi perbincangan publik setelah pernyataannya mengomentari soal usulan pembubaran DPR.

Baca juga: BREAKING NEWS: Nasdem Copot Ahmad Sahroni dari Posisi Wakil Ketua Komisi III DPR 

Adapun usulan itu berawal dari mencuatnya isu kenaikan gaji bagi anggota DPR hingga Rp100 juta meski berujung dibantah oleh Ketua DPR, Puan Maharani.

Dalam pernyataannya, dia menyebut bahwa usulan pembubaran DPR adalah hal keliru. Sahroni juga menganggap ia yang mengusulkan hal tersebut adalah tolol.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ujar Sahroni pada Jumat (22/8/2025) lalu.

Setelah pernyataannya itu menuai kecaman, Sahroni pun memberikan klarifikasinya.

Dia mengeklaim tidak bermaksud untuk merendahkan masyarakat yang belakangan menyerukan agar DPR dibubarkan imbas isu kenaikan gaji wakil rakyat.

Sahroni juga mengatakan bahwa pernyataan 'orang tolol' dimaksudkan untuk orang yang berpikir bahwa DPR bisa dibubarkan begitu saja.

"Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol,  kan enggak ada," katanya pada Selasa (26/8/2025).

Sahroni menegaskan, yang disorotinya adalah logika berpikir yang menilai DPR bisa dibubarkan hanya karena isu gaji dan tunjangan anggota. 

“Iya, masalah ngomong bubarin pada pokok yang memang sebelumnya adalah ada problem tentang masalah gaji dan tunjangan. Nah, kan itu perlu dijelasin bagaimana itu tunjangan, bagaimana itu tunjangan rumah. Kan perlu penjelasan yang detail dan teknis,” tutur Sahroni. 

“Maka itu enggak make sense kalau pembubaran DPR, cuma gara-gara yang tidak dapat informasi lengkap tentang tunjangan-tunjangan itu,” sambungnya.

Diajak Debat dengan Influencer

Pasca pernyataannya itu, Ahmad Sahroni pun ditantang oleh pemengaruh atau influencer, Salsa Erwina Hutagalung untuk berdebat.

Mulanya, Salsa mempertanyakan kinerja anggota DPR, termasuk Sahroni, dengan gaji dan tunjangan yang terbilang fantastis tersebut.

"Apa pencapaian mereka? Berapa banyak mereka berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat? Berapa banyak mereka berhasil mengentaskan kemiskinan?"

"Kalau udah bicara hasil, mereka semua loyo dan diam. Tapi kalau sudah bicara tunjangan, ngatain tolol berani," katanya, dikutip dari Tribun Jakarta.

Salsa pun mengaku tak terima atas pernyataan Ahmad Sahroni yaitu menganggap 'orang tolol'.

Setelah itu, Salsa pun membeberkan prestasinya di bidang debat. Wanita yang saat ini tinggal di Denmark tersebut ternyata memang memiliki prestasi mentereng di dunia tersebut.

"Ahmad Sahroni dengar ya aku adalah juara lomba debat Se-Asia Pasifik di Nanyang teknologi University, tahun 2014," kata Salsa Erwina.

"Waktu dulu aku jadi mahasiswa, aku adalah mahasiswa berprestasi di UGM. Aku mewakili Indonesia dan masuk sampai quater final lomba debat dunia di Berlin, di 2022. Siapa yang sebenarnya tolol?" imbuhnya.

Baca juga: Anggota DPR Ahmad Sahroni Dukung Polisi Tindak Pendemo Anarkis Termasuk yang Masih di Bawah Umur

Salsa lalu menantang Ahmad Sahroni untuk berdebat.

"Jadi saat kamu ngatain kita tolol, aku kasih kamu bukti ya, kita lihat siapa sebenarnya yang benar-benar tolol disini. Kita debat deh, apakah tunjangan DPR itu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat atau enggak," ujarnya.

Ia mengaku ingin berdebat lantaran ingin membuktikan terkait dengan apakah tunjangan DPR tersebut memiliki kontribusi untuk masyarakat atau tidak.

Bahkan Salsa berjanji jika ia kalah maka akan mendukung Ahmad Sahroni untuk mendapatkan tunjangan tersebut.

"Kita debat deh, apakah tunjangan DPR itu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat atau enggak, kalau kamu kalah, gagalkan tunjangan DPR. Kalau aku kalah, dengan legowo aku akan support kamu untuk dapat tunjangan itu," ungkapnya.

Tak hanya itu, Salsa ingin debat tersebut dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia secara langsung.

Bahkan dirinya meminta Sahroni mencari juri yang layak dan tidak mengambil dari teman-temannya.

"Gimana? Berani gak? Ditonton tuh sama seluruh masyarakat. Ahmad Sahroni, jawab ya, tantangan debat dari aku, kapan, kasih tahu, kita jalankan, kita laksanakan. Banyak juri-juri debat profesional, jangan ambil dari teman-teman kamu lagi, gak punya empati mereka semua soalnya," pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Diajak Debat Soal Gaji DPR oleh Juara Debat Se-Asia Pasific, Ahmad Sahroni Meledek: Ane Mau Betapa"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim/Facundo Chrsyna)(Tribun Jakarta/Rr Dewi Kartika H)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan