Senin, 1 September 2025

Demo di Jakarta

3 Anggota DPR Dicari-cari Pendemo, Ada Ahmad Sahroni yang Diduga Kabur ke Singapura

Nama Sahroni dinilai menjadi pemicu gelombang unjuk rasa, dimulai masa menggeruduk gedung Parlemen DPR RI hingga akhirnya ke berbagai wilayah

Editor: Nuryanti
Instagram @ahmadsahroni88
AHMAD SAHRONI - Polisiti NasDem Ahmad Sahroni belakangan ini menunjukkan sikap yang arogran hingga dianggap tak memiliki empati terhadap rakyat Indonesia, kini rumahnya digeruduk pada Sabtu (30/8/2025) sore 

Meski isu kenaikan gaji bagi anggota DPR telah dibantah oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, namun rakyat tetap merasa kecewa hingga akhirnya tetap ingin DPR dibubarkan.

Ahmad Sahroni menilai usulan pembubaran DPR adalah hal keliru.

Ia lalu menyebut pihak yang mengusulkan hal tersebut adalah tolol.

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia."

"Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak. Bodoh semua kita," ujar Sahroni pada Jumat (22/8/2025) lalu.

Pernyataan Ahmad Sahroni ini pun menuai kecaman publik.

Dirinya sempat memberikan klarifikasi, ia mengklaim tidak bermaksud untuk merendahkan masyarakat yang belakangan menyerukan agar DPR dibubarkan imbas isu kenaikan gaji wakil rakyat.

Ahmad Sahroni juga mengatakan bahwa pernyataan "orang tolol" dimaksudkan untuk orang yang berpikir bahwa DPR bisa dibubarkan begitu saja.

"Kan gue tidak menyampaikan bahwa masyarakat yang mengatakan bubarkan DPR itu tolol, kan enggak ada," kata Ahmad Sahroni pada Selasa (26/8/2025).

Ia menjelaskan perihal logika berpikir yang menilai DPR bisa dibubarkan hanya karena isu gaji dan tunjangan anggota. 

“Iya, masalah ngomong bubarin pada pokok yang memang sebelumnya adalah ada problem tentang masalah gaji dan tunjangan. Nah, kan itu perlu dijelasin bagaimana itu tunjangan, bagaimana itu tunjangan rumah. Kan perlu penjelasan yang detail dan teknis."

“Maka itu enggak make sense kalau pembubaran DPR, cuma gara-gara yang tidak dapat informasi lengkap tentang tunjangan-tunjangan itu,” jelas Ahmad Sahroni

Kini, setelah huru-hara terjadi Ahmad Sahroni telah dicopot dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR menjadi anggota Komisi I DPR.

Pencopotan ini disahkan dalam surat bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025 yang diterbitkan Partai NasDem pada Jumat (29/8/2025), yang juga ditandatangani Ahmad Sahroni sendiri.

Diduga Kabur ke Singapura

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan