Selasa, 2 September 2025

Demo di Jakarta

Picu Demo, Ahmad Sahroni Disebut Pergi ke Singapura, Kini Rumahnya Digeruduk Massa

Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni diduga pergi ke Singapura setelah memicu demo besar-besaran. Kini rumahnya digeruduk massa.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews.com/TribunJakarta.com
DEMO BUBARKAN DPR - Rumah anggota DPR RI dari NasDem, Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, didatangi massa, Sabtu (30/8/2025), di tengah gelombang demonstrasi nasional. Setelah memicu demo besar-besaran di berbagai daerah, Sahroni diisukan pergi ke Singapura. Kini, rumah Sahroni digeruduk massa akibat ucapannya tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni diduga pergi ke luar negeri setelah dianggap menjadi pemicu demo besar-besaran di berbagai daerah.

Ahmad Sahroni telah membuat pernyataan yang membuat geram masyarakat.

Pernyataan Ahmad Sahroni yang membuat warga geram adalah ia menyebut orang yang mendesak DPR RI untuk dibubarkan adalah manusia tertolol di dunia.

"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," ujarnya saat kunjungan kerja di Polda Sumatra Utara.

Pernyataan kontroversial dari Ahmad Sahroni ini lah yang disebut memicu demo besar-besaran di berbagai daerah.

Kini, saat warga meluapkan emosi atas pernyataannya, Ahmad Sahroni diduga 'kabur' ke luar negeri.

Isu yang beredar menyebut Sahroni berada di Singapura saat demo berlangsung.

Pegiat sosial media, Ferry Irwandi mengunggah foto tangkapan layar WhatsApp yang memperlihatkan sosok diduga Sahroni duduk di bangku bandara.

"Sahroni kabur ni ke SG (Singapura)" tulis pesan dalam WhatsApp tersebut yang diunggah Ferry melalui Instagramnya, @irwandiferry.

"Kalau ini benar (Sahroni pergi ke Singapura), maka orang ini sama pengecut dan rendahnya. Mau kabur sejauh apapun, warga sipil akan selalu ada di manapun," tulis Ferry.

"Hadapi kausalitas yang Anda sudah lahirkan, bukan kabur," imbuhnya.

Baca juga: Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Massa Angkut Televisi sampai Koper, Sebuah Mobil Listrik Hancur

Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa

Setelah isu Ahmad Sahroni terbang ke Singapura beredar luas, warga nekat menggeruduk rumah politikus Partai NasDem tersebut pada Sabtu (30/8/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Rumah yang berada di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tersebut didatangi oleh sekawanan massa.

Dari pantauan TribunJakarta.com, massa langsung berkumpul di depan rumah Sahroni dan menyuarakan kekesalan mereka atas ucapannya beberapa waktu yang lalu.

Pagar hitam tinggi di depan rumah dikunci, sementara di dalam parkirannya hanya ada satu unit mobil terparkir.

Di dalam halaman parkir itu juga ada seorang pria yang berjaga.

Massa terlihat melempari rumah Sahroni dengan batu serta benda keras lainnya.

Lemparan itu mengenai bagian depan rumah hingga menimbulkan kerusakan cukup parah.

Tak hanya itu, pagar rumah dengan nomor 52 juga dirubuhkan secara paksa oleh kerumunan warga.

Kerusakan makin bertambah ketika massa menghancurkan sebuah mobil listrik yang terparkir di halaman rumah.

Kaca mobil tampak pecah hingga bodinya pun penyok, mengutip TribunJakarta.com.

Warga Sekitar Gelisah

Warga sekitar yang tinggal di dekat rumah Sahroni mengaku gelisah.

Mereka khawatir lingkungan rumah mereka didatangi massa yang kesal dengan ucapan Ahmad Sahroni beberapa waktu lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa, Warga Tanjung Priok Tutup Portal Gang

Portal gang permukiman tempat tinggal Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pun ditutup warga pada Sabtu (30/8/2025) siang.

"Takut ada-ada demo yang tidak diinginkan. Saya warga sini. Ada isu-isu (pada mau ke sini)," ucap salah satu warga yang berjaga di portal, Idris kepada TribunJakarta.com, Sabtu sore.

Idris mengatakan, penutupan portal itu dalam rangka mengantisipasi kedatangan massa ke rumah Ahmad Sahroni.

Warga mengkhawatirkan massa bisa anarkis dan rumah warga lainnya malah jadi sasaran.

"Iya untuk antisipasi. Dengarnya begitu sih pada mau ke sini demo, ke (rumah) Sahroni, kita waspada. Yang ditakutkan warga takut bakar-bakaran kena rumah saya. Ini mulai ditutup dari tadi pagi, karena ada isu-isu mau datang ke sini jadi ya warga tutup portal. Khawatir," ucap Idris.

(Tribunnews.com/Whiesa/Pravitri) (TribunJakarta.com/Gerald Leonadro Agustino)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan