Profil dan Sosok
Profil Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan jadi Anggota DPR, Buntut Pernyataan Kontroversial
Partai NasDem resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI buntut pernyataan mereka yang kontroversial.
Sahroni mengeklaim bahwa pernyataan "orang tolol sedunia" yang menuai kritik sesungguhnya bukan ditujukan kepada publik, melainkan pada cara berpikir pihak yang menilai DPR bisa begitu saja dibubarkan.
Meski demikian, publik terlanjut marah atas ucapannya tersebut.
Profil Nafa Urbach
Nafa Urbach selama ini dikenal sebagai seorang artis, penyanyi, dan pemain sinetron.
Kader Partai NasDem ini lahir dengan nama Nafa Indria Urbach pada 15 Juni 1980 di Magelang, Jawa Tengah.
Sehingga saat ini, anak ketiga dari pasangan Ronald Walter Urbach dan Neneng Kusuma ini berusia 45 tahun.
Nafa menghabiskan masa kecilnya di Magelang dengan menamatkan semua jenjang pendidikannya di sana.
Nama Nafa Urbach mulai dikenal publik ketika berperan sebagai Utari dalam sinetron Bidadari yang Terluka pada 1997.
Ia pun telah merilis sejumlah lagu dan album di antaranya berjudul Selamat Jalan Nike (1995); Deru Debu (1995); hingga Tinggallah Kusendiri (2018).
Dalam kehidupan pribadi, Nafa pernah menikah dengan menikah dengan Zack Lee pada 16 Februari 2007.
Namun setelah 10 tahun berumah tangga, mereka resmi bercerai pada 23 Oktober 2017. Pernikahan mereka dikaruniai seorang anak.
Kader NasDem ini pernah menjajal sebagai anggota DPR RI sebanyak dua kali yaitu pada Pileg 2019 dan Pileg 2024.
Ia maju dari dapil Jawa Tengah VI yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang.
Pada Pileg 2019, suara yang didapatnya belum cukup untuk mengantar lulusan SMA ini sebagai anggota dewan.
Barulah pada Pileg 2024, Nafa berhasil duduk di kursi empuk DPR RI dengan meraup 67.652 suara.
Di Senayan, Nafa ditempatkan di Komisi IX yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.
Profil dan Sosok
| Profil Dedy Yon, Wali Kota Tegal Bakal Nikahi Gadis Solo, Jokowi Jadi Saksi, Hartanya Rp14 M |
|---|
| Profil Velix Wanggai, Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, Punya Harta Rp7,2 M |
|---|
| Profil Dirgayuza Setiawan, Asisten Khusus Presiden Prabowo Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan |
|---|
| Profil Komjen Dwiyono, Jenderal Bintang Tiga yang Jabat Posisi Sekretaris Jenderal Kementerian P2MI |
|---|
| Sosok Eceu Gacor, ASN Berani Kritik Program Rp1.000 per Hari, Berujung Didatangi Dedi Mulyadi |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.