Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Ferry Irwandi Kritik Pemerintah yang Fokus Kejar Aktor Demo, Sesalkan Adanya Gas Air Mata di Kampus
Aktivits dan pegiat media sosial Ferry Irwandi menyoroti langkah pemerintah yang hanya berfokus mencari aktor demonstrasi di berbagai daerah.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Sri Juliati
“Apa pun alasannya, penembakan gas air mata ke dalam kampus tidak bisa dibenarkan. Kampus adalah ruang akademik, bukan arena perang,” kata Ferry.
Ferry mengakui adanya perilaku brutal dari sebagian massa saat berunjuk rasa yang turut memperkeruh keadaan.
Baca juga: Biaya Perbaikan Bangunan Rusak Imbas Demo Rp900 Miliar, Khusus Jakarta Butuh Anggaran Rp50 Miliar
Namun, dia membedakan antara kelompok tersebut dengan mahasiswa yang turun ke jalan dengan membawa aspirasi yang jelas.
“Kita tidak bisa menyamakan semuanya. Ada mahasiswa yang menyampaikan tuntutan, dan ada juga massa yang berbuat anarkis. Itu dua hal berbeda,” kata Ferry.
Menurut Ferry membaca situasi dengan tepat sangat penting agar langkah pemerintah tidak salah arah menghadapi maraknya aksi unjuk rasa ini.
“Kalau masalah dasarnya salah dibaca, maka penyelesaiannya juga akan melenceng. Ini yang harus hati-hati, karena menyangkut kepercayaan publik dan nyawa orang," pungkasnya.
(Tribunnews.com/David Adi) (Wartakotalive.com/Budi Sam Law)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.