Komentari Aksi Unjuk Rasa di Indonesia, Ki Kusumo Minta Semua Pihak Jaga Diri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produser sekaligus aktor Ki Kusumo ikut bersuara soal situasi sosial yang belakangan terjadi di Indonesia.

Ia menilai demonstrasi yang belakangan ramai jadi bahan pembicaraan mulai mengancam keselamatan banyak pihak, terutama masyarakat.

"Ya pastinya mengajak seluruh masyarakat menjaga situasi tetap kondusif dan aman ya, ini salah satu hal penting,” kata Ki Kusumo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2025).

Baca juga: Agnez Mo Soroti Kelakuan Minus Anggota DPR, Ini Hal Minimal yang Diharapkannya dari Wakil Rakyat

Produser sekaligus aktor film Drakula Cinta itu menyebut langkah preventif harus dilakukan oleh semua pihak, bukan hanya masyarakat umum. 

Menurutnya, pemerintah harus turun dan bertanggung jawab karena punya peran penting dalam masalah ini sehingga harus mengembalikan keamaan negara.

"Tentunya harus ya, pemerintah bersama masyarakat membuat Indonesia tetap adem. Temen-temen artis hingga pejabat bisa menjaga agar tidak melukai hati rakyat,” ujarnya.

Ki Kusumo menekankan, kedamaian adalah kebutuhan dasar yang semestinya tidak dipandang sebelah mata. 

“Karenanya kami merasa ikut terpanggil untuk mewujudkan Indonesia damai. Dan tentu saja kewaspadaan dini harus diwujudkan melalui upaya preventif,” sambung Ki Kusumo.

Ia pun mengingatkan agar pejabat maupun penyelenggara negara berhati-hati dalam perkataan dan sikap seperti yang terjadi pada Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach, Ahmad Sahroni, dan Sri Mulyani.

Baginya, ucapan yang sembrono berpotensi memperlebar jurang antara masyarakat dengan penguasa. 

“Bisa jadi itu (ucapan asal) akan menyulut kemarahan rakyat lagi,” katanya.

Sosok Ki Kusumo

Nama Ki Kusumo dikenal sebagai sosok paranormal awalnya sebelum akhirnya melambung sebagai aktor, sutradara, produser film.

Hingga kini menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PB Parfi) periode 2025–2030.

Ki Kusumo memulai kiprahnya di dunia hiburan sejak pertengahan 2000-an. Film Rantai Bumi pada 2006 menjadi langkah awalnya sebagai aktor sekaligus produser. 

Setelah itu, ia terus mengembangkan karier lewat sejumlah film seperti The Police (2009), Drakula Cinta (2011), 13 Cara Memanggil Setan (2011), Rumah Kentang (2012), Jangan Menangis Sinar (2013), hingga 308 (2013).

Ketua Umum PB Parfi itu meminta masyaramat menjaga kedamaian terutama keamanan kerena itu adalah hal tak boleh dianggap remeh.

(Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)