Demo di Jakarta
Ketua RW Yakin Bocah yang Ambil Jam Tangan Mewah Sahroni Tak Diproses Hukum: Sudah Dikembalikan
Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang Sugeng Riyanto, meyakini warganya yang diduga mengambil jam tangan mewah Sahroni tidak akan diproses hukum.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sugeng Riyanto, meyakini warganya yang diduga mengambil jam tangan mewah milik Ahmad Sahroni tidak akan diproses hukum.
Sugeng menjelaskan, hal itu dikarenakan jam tangan milik Ahmad Sahroni yang ditaksir senilai Rp 11,7 miliar telah dikembalikan warganya kepada pihak Sahroni, sebelum anggota nonaktif DPR RI itu melaporkan kasus penjarahan yang terjadi di kediamannya ke polisi.
Ahmad Sahroni melaporkan kasus penjarahan rumahnya ke Polres Metro Jakarta Utara, Senin (1/9/2025).
Menurut Sugeng, warganya telah mengembalikan jam tangan mewah tersebut kepada Imamuddin, yang merupakan perwakilan pihak Sahroni, pada Sabtu (30/8/2025).
"Ini kan laporan Pak Sahroni hari Senin. Kalau misalnya Pak Sahroni menjabarkan barang-barang apa saja yang hilang. Jam yang ditaksir harganya Rp 11 miliar, tidak termasuk di dalamnya dong," kata Sugeng, saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Pesan Terakhir Sahroni Sebelum Meninggal, Satu Keluarga Dimakamkan di TPU Nyairesik Indramayu
"Karena ini (jam tangan Richard Mille) dikembalikan sebelum Pak Sahroni merasa kehilangan dan lapor polisi. Kita sudah kembalikan duluan," sambungnya.
Pendapat tersebut, kata Sugeng, sudah disampaikannya kepada pihak kepolisian yang sempat datang menemuinya.
Ia kembali menegaskan, jam tangan mewah Sahroni sudah dikembalikan warganya kepada pihak Anggota nonaktif DPR RI itu.
Baca juga: NasDem Bakal Hentikan Gaji hingga Tunjangan Sahroni dan Nafa Urbach Setelah Dinonaktifkan Dari DPR
"Karena barang ini (jam tangan Richard Mille) sudah dikembalikan hari itu juga, Sabtu. Tapi karena Pak Imamuddin mungkin sibuk, jadi dikembalikan hari Ahad," ujarnya.
Jam tangan mewah merek Richard Mille seharga miliaran rupiah milik anggota DPR RI, Ahmad Sahroni diambil seorang bocah pada Sabtu (30/82025) sore.
Video bocah tersebut memamerkan jam tangan milik Ahmad Sahroni itu sempat viral di media sosial.
Jam tangan berwarna hitam tersebut, diduga bermerek Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail.
Harga jam tangan limited edition itu ditaksir mencapai Rp 11,7 miliar.
Peristiwa terjadi saat rumah Sahroni di Tanjung Priok Jakarta Utara didatangi massa Sabtu (30/8/2025) sore.
Pihak Polres Jakarta Utara diketahui telah melakukan penyelidikan terkait kasus penjarahan di rumah politikus partai NasDem ini.
Sementara itu, rumah remaja itu, telah didatangi pihak Ketua RT dan RW setempat, sebagaimana dilihat Tribunnews dari unggahan Instagram @jakut24jam.
Orang tua dari bocah tersebut, telah mengembalikan jam tangan milik Ahmad Sahroni kepada pihak Ketua RT dan RW.
"Proses pengembalian jam mewah Ahmad Sahroni yang bernilai Rp 11 miliar yang sempat dijarah warga, dikembalikan melalui Bapak Imammudin dan didampingi Ketua RW dan RT," tulis keterangan unggahan itu, dikutip Tribunnews, Senin (1/92025).
Ibunda bocah itu mengaku telah memberi tahu anaknya bahwa jam tangan tersebut, adalah milik Ahmad Sahroni dan harus dikembalikan.
"Saya juga sudah bilang sama dia, 'kak ini jam bukan hak kita, kita pulangin, tadi sudah ketemu Pak R, Pak RW, ini memang bukan hak kita'," kata ibu tersebut.
Ia sendiri bingung bagaimana cara mengenakan jam tangan seharga Rp 11,7 miliar itu.
"Saya waktu pegang jam ini aja saya bingung pakainya gimana ini, namanya juga orang susah," tuturnya.
Ikut-ikutan
Sugeng Riyanto mengatakan awalnya warganya tersebut terprovokasi massa sehingga ikut-ikutan menjarah.
"Ya dia karena terpengaruh yang lain, ini dia ikut-ikutan ambil apa saja, tau-tau dia dapat jam," kata Sugeng, Senin (1/9/2025).
Setelah itu, IM pun menceritakan apa yang ia dapat kepada sang ibu dan langsung menghubungi pejabat lingkungan setempat untuk dikembalikan.
"Kami datangi rumahnya, kami imbau untuk segera dikembalikan barang-barang yang diambil. Dari pihak keluarganya juga sudah menyatakan ‘oh ini jam mahal kayaknya deh. Ah kami mah untuk apa jam ini, saya kembalikan saja'," tuturnya.
Setelah itu, Sugeng menyebut pihaknya langsung memfasilitasi pengembalian jam tangan seharga miliaran rupiah tersebut.
"Terus kami kontak Pak H Imamudin, akhirnya Pak Imamudin datang ke lokasi, terjadilah pengembalian jam H Ahmad Sahroni kepada Pak H Immaudin," tuturnya.
Sugeng menyebut pihak Kelurahan Kebon Bawang pun memberikan imbauan jika ada warganya yang melakukan penjarahan.
"Kami pihak RW mengimbau kepada teman-teman RT untuk sampaikan imbauan pihak RW disampaikan ke warga-warganya bahwa apabila ada warga yang ketika terjadi penjarahan ikut ambil, baik itu barang yang nilai tinggi atau apapun, segera dikumpulkan ke pihak kantor RW 06," tuturnya.
Penjarahan Rumah Sahroni
Rumah Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025).
Sejumlah barang mewah pun diambil mass.
Satu barang yang diambil adalah jam tangan yang diduga bermerek Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail.
Tak hanya jam tangan, ada juga warga yang mengambil tas merek Hermes hingga Louis Vuitton atau LV.
Selain itu, warga juga menjarah piano besar dari rumah Ahmad Sahroni.
Tidak berhenti di situ, action figure Iron Man hingga Spider-Man seukuran manusia juga ikut dijarah. Bahkan, warga juga mengambil ijazah, sertifikat tanah, dan SKCK milik Ahmad Sahroni.
Sementara itu, barang berharga lain yang dijarah warga di antaranya yakni figurine F1, TV, Macbook, sepatu Air Jordan, PS 5, brankas, hingga kulkas. Namun saat penjarahan terjadi, Sahroni diketahui tidak berada di rumah.
Adapun peristiwa itu terjadi akibat pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR datang dari orang dengan 'mental t***l'.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.