Sosok Pria Misterius Berkacamata jadi Perwakilan Ojol Bertemu Gibran, Sempat Disebut Buzzer Jokowi
Simak informasi tentang pria misterius yang disebut-sebut sebagai buzzer Jokowi, Bahrun Najah, berikut identitas sebenarnya
Penulis:
Ika Wahyuningsih
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok misterius berkacamata yang disebut jadi perwakilan ojek online (ojol) saat bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wapres pada Minggu (31/8/2025) kemarin.
Diketahui, pertemuan Gibran dengan para driver ojol itu terjadi di tengah gelombang adanya demo setelah insiden tewasnya Affan Kurniawan yang dilindas oleh mobil kendaraan praktis (rantis) Brimob banyak dikuliti oleh netizen, di media sosial.
Pertemuan tersebut pun bahkan membuat netizen curiga.
Hal ini lantaran penampilan dari para driver ojol yang bertemu Gibran dianggap terlalu mewah untuk ukuran ojol, utamanya sepatu yang dikenakankenakan.
Netizen menduga pria misterius berkacamata tersebut adalah Bahrun Najah.
Foto wajah orang yang turut dalam pertemuan dengan Gibran dilingkari merah kemudian dibandingkan dengan wajah Bahrun Najah.
Foto tersebut pun tersebar luas di media sosial.
Wajah Bahrun disebut-sebut mirip dengan pria misterius berkacamata dalam pertemuan bersama Gibran.
Netizen pun langsung membanjiri kolom komentar di sejumlah unggahan di akun Instagram Bahrun Najah.
Mereka mempertanyakan kehadirannya sebagai perwakilan ojol.
Dilansir Tribun Jakarta, Bahrun Najah, seorang yang disebut-sebut pendengung (buzzer) aktif pendukung Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Siapa Subhan Palal? Warga yang Gugat Gibran Rp 125 Triliun, Berprofesi sebagai Advokat
Namun dugaan netizen tak terbukti.
Identitas pria berkacamata tersebut akhirnya diungkap oleh Hersubeno Arief, seorang wartawan senior.
Sebuah informasi diperoleh dari obrolan grup WhatsApp Alumni SMP 1 Cikini angkatan 1985 Jakarta Pusat.
Hersubeno mengungkapkan, pria misterius berkacamata tersebut adalah Roy Rawung, bukan Bahrun Najah.
Rekan seangkatan mengenali sosok tersebut bernama Roy Rawung yang berprofesi sebagai pengacara.
"Teman-temanya mengenal Roy sebagai alumni Unsrat (Universitas Sam Ratulangi) di Manado yang berprofesi seorang lawyer," ungkap Hersubeno seperti dikutip dari YouTube-nya.
Roy sering membagikan kegiatannya memakai jaket ojol seperti seorang driver ketika ditelusuri di akun Instagram pribadinya.
Dia pun memposting sejumlah aktivitas sosial seperti membantu driver ojol hingga bakti sosial ke pesantren.
Dalam satu foto yang diposting, memperlihatkan dirinya yang mengenakan toga pengacara berdampingan dengan foto saat dirinya memakai jaket ojol.
"Kalau menurut pengakuannya ke teman-temannya di SMP 1 Cikini, dia memang sering memberikan bantuan hukum pro bono ke driver ojol. Berarti, kalau dia sering memberikan bantuan hukum ya dia seorang lawyer. Pertanyaannya adalah apakah dia lawyer yang merangkap sebagai ojol, atau ojol yang merangkap sebagai lawyer?"
"Kenapa saya pertanyakan itu? Karena para eksekutif ojol sendiri kan sering menggunakan jaket aplikasinya yang sering dipakai oleh para ojol. Jadi, dipastikan dia ini bukan Bahrun Najah, tapi Roy Rawung," papar dia.
Bahrun Najah Buka Suara
Akhirnya Bahrun Najah buka suara soal foto pria berkacamata yangn disebut-sebut sebagai dirinya saat ada pertemuan antara perwakilan ojol dengan Gibran Rakabuming.
Bahrun Najah mengklarifikasi bahwa orang tersebut bukanlah dirinya.
Bahrun Najah memposting percakapan
chat orang lain yang mencoba mengklarifikasi terkait kabar tersebut.
Bahrun Najah pun tak habis pikir dengan ulah netizen.
"Ada ada aja netijen, wajahnya aja beda. Kocak," tulis Bahru Najah di unggahan itu.
Selain itu, Bahrun juga mengunggah klarifikasi dua aplikator yang menyatakan driver ojol dalam pertemuan itu merupakan mitranya.
(Tribunnews.com/Ika Wahyuningsih)(Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul TERUNGKAP Identitas Pria Misterius Berkacamata di Rapat Gibran dengan Ojol: Ternyata Lawyer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.