Demo di Jakarta
Roy Suryo Soroti Pertemuan Wapres Gibran dengan Perwakilan Driver Ojol: Seperti Sudah Diatur
Roy Suryo menyoroti pertemuan yang dilakukan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan perwakilan driver ojek online.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM – Pakar telematika Roy Suryo baru-baru ini menyoroti pertemuan yang dilakukan antara Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dengan perwakilan driver ojek online (ojol).
Pertemuan yang berlangsung di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Minggu (31/8/2025) terjadi di tengah gelombang unjuk rasa pasca tewasnya salah satu driver ojol bernama Affan Kurniawan yang terlindas kendaraan rantis Brimob.
Adapun pertemuan yang berlangsung antara Wapres Gibran dengan perwakilan driver ojol tersebut mengundang berbagai macam reaksi warganet, termasuk Roy Suryo.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menilai pertemuan yang dilakukan Wapres Gibran dengan perwakilan driver ojol seperti sudah diatur.
Bahkan, Roy Suryo mengibaratkan seperti pertemuan yang palsu karena ada sejumlah orang yang diragukan berprofesi sebagai driver ojek online.
"Kemarin ada reuni palsu, sekarang ojol palsu. Ya, mungkin beberapa benar ya. Tapi, kan ketahuan sepatunya enggak sesuai, jaketnya kinclong," kata Roy Suryo dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Komunitas Ojol Solo Sebut Driver Dipanggil Taruna Biasa, tapi Pertanyakan Sosok yang Temui Gibran
Ia lebih lanjut mengatakan bahwa masyarakat sudah bisa menilai kebenaran dari sebuah peristiwa.
"Kalau kita bohong pasti ketahuan, karena tidak genuine. Sesuatu yang tidak genuine itu pasti akan terbongkar dan netizen kita BIN-nya, Badan Intelijen Netizen, luar biasa. Cepet banget," katanya.
Bahkan ia menilai ada sejumlah kejanggalan dari pertemuan yang mengundang tanda tanya besar.
Biasanya, kata Roy, pejabat negara yang bersangkutan akan menyampaikan pernyataan setelah melakukan pertemuan resmi.
Namun, justru dalam peristiwa ini, Wapres Gibran tidak muncul ke publik.
Pihak yang mengaku sebagai driver ojek online lah yang muncul dan memberikan pernyataan dari hasil pertemuan itu.
"Nah, yang menarik adalah tidak ada statement dari Wapres Gibran, tapi justru statement dari para driver ojol,” sambungnya.
Roy Suryo juga menemukan sesuatu yang menarik dari pernyataan yang disampaikan salah satu perwakilan ojek online.
Perwakilan ojek online itu menyebutkan kata 'taruna' sebagai pengganti dari rekan-rekan ojol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.