Tebar Kebaikan Ala GWPP dan TBIG: Dampingi Jurnalis untuk Perkuat Karakter dan Integritas
Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) bersama PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) tebar kebaikan lewat Fellowship Journalism.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
“Profesional kita sebagai wartawan itu elemennya apa saja? Sekurang-kurangnya ada empat elemen yang harus kita miliki sebagai media profesional,” ujarnya, dalam hari kedua kelas Journalism Fellowship on CSR 2025 Batch 2 melalui Zoom, Selasa (2/9/2025).
Nurcholis menjelaskan, keterampilan menjadi dasar utama karena wartawan dituntut mampu menulis, menggali data, hingga mengolah informasi menjadi produk jurnalistik yang bernilai.
Kesadaran mencakup pemahaman etika, tanggung jawab sosial, dan integritas dalam setiap proses kerja.
"Sehingga dengan begitu kita layak disebut wartawan profesiona, termasuk asalah satunya yang dapat perlindungan hukum, UU Nomor 40 tahun 1999," lanjutnya.
Ia menambahkan, profesionalisme wartawan harus terlihat mulai dari tahap perencanaan liputan, pelaksanaan di lapangan, hingga publikasi berita.
Penerapan empat elemen kapasitas ini akan menjadi fondasi agar wartawan tidak hanya sekadar menjalankan rutinitas, tetapi juga menjaga kualitas produk jurnalistik sekaligus martabat profesi pers.
Tebar Kebaikan Lewat Journalism Fellowship on CSR Batch 2

Journalism Fellowship on CSR Batch 2 merupakan hasil kolaborasi GWPP dan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG), dan mengajak 13 wartawan terpilih.
Kick off JFC 2025 Batch 2 digelar Jumat (29/8/2025) di Rumah Belajar TBIG, Karawaci, Tangerang, Banten, secara hybrid.
Acara tersebut juga dihadiri Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An, jajaran manajemen dan CSR TBIG, serta mentor dan narasumber seperti wartawan senior Nurcholis, Jamalul Insan, dan Fransiskus Surdiasis.
Program ini berupa pelatihan teknis jurnalistik, yang berlangsung satu bulan, mulai akhir Agustus hingga awal Oktober 2025, dilaksanakan secara daring dan luring.
Sementara 13 wartawan yang terpilih berasal dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Setelah kami seleksi, terpilihlah 13 wartawan. Kami ucapkan selamat kepada rekan-rekan wartawan terpilih. Mohon maaf kepada rekan-rekan lain yang belum dapat kami tampung. Terima kasih atas sambutan dan minatnya,” ujar Nurcholis.
Berikut daftar peserta JFC 2025 Batch 2:
- Achmad Rifki, Suaramerdeka.com, Semarang, Jawa Tengah.
- Alicia Diahwahyuningtyas, Kompas.com, Sragen, Jawa Tengah.
- Dwi Lindawati, Tugumalang.id/Tugujatim.id, Malang, Jawa Timur.
- Dina Miladina Dewimulyani, Ayobandung.com, Bandung, Jawa Barat.
- Risbika Nasarani Putri, Krjogja.com, Yogyakarta.
- Friska Yolandha, Republika.co.id, Depok, Jawa Barat.
- Wahyu Sulistiyawan, Jateng.disway.id, Semarang, Jawa Tengah.
- Wahyu Alhadi, Topsatu.com/Singgalang, Padang, Sumatra Barat.
- Garudea Prabawati, Tribunnews.com, Sukoharjo, Jawa Tengah.
- Sugiran, Tagar.co, Gresik, Jawa Timur.
- Elizabeth Ayudya, Kompas.com, Klaten, Jawa Tengah.
- Agus Dian Zakaria, Radar Tarakan, Tarakan, Kalimantan Utara.
- Ignas Inyaskunda, Media Indonesia/Metro TV, Flores, Nagekeo, NTT.
Nurcholis juga menekankan bahwa dalam kegiatan ini peserta tidak dipungut biaya, bahkan mendapat tunjangan beasiswa.
Mereka tetap aktif di media masing-masing, sembari menjalani coaching, mentoring, dan praktik lapangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.