Selasa, 9 September 2025

Reshuffle Kabinet

Profil Moch Irfan Yusuf, Cucu Pendiri NU Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah, Hartanya Rp 16,2 M

Profil Moch Irfan Yusuf atau Gus Irfan kini dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia adalah cucu pendiri NU dan hartanya capai Rp 16,2 miliar.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Kemenag
JADI MENTERI HAJI - Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf saat memberikan Kuliah Umum di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sumbar, Selasa (22/7/2025). Terbaru, profil Moch Irfan Yusuf atau Gus Irfan kini dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia adalah cucu pendiri NU dan hartanya capai Rp 16,2 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto melantik Moch Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). 

Sebelum dilantik menjadi Menteri Haji dan Umrah, Gus Irfan memimpin Badan Penyelenggara Haji (BPH) pada 20 Oktober 2024.

BPH adalah lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas menyelenggarakan ibadah haji di Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Profil Moch Irfan Yusuf

Moch Irfan Yusuf atau Gus Irfan yang merupakan cucu pendiri NU setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Penyelenggara Haji, 20 Oktober 2024.
Moch Irfan Yusuf atau Gus Irfan yang merupakan cucu pendiri NU setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Penyelenggara Haji, 20 Oktober 2024. (YouTube.com/KompasTV)

Moch Irfan Yusuf yang memiliki nama lengkap Mochamad Irfan Yusuf adalah salah satu ulama terkemuka dari Jombang, Jawa Timur sekaligus pengasuh pondok pesantren.

Ia merupakan putra dari KH Yusuf Hasyim dan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari.

Hal ini mengukuhkan dirinya sebagai bagian dari salah satu keluarga besar NU yang berpengaruh. 

Gus Irfan lahir di Jombang pada 24 Juni 1962 sehingga kini usianya 63 tahun.

Pendidikan dasarnya ditempuh di daerah asal dan ia menyelesaikan pendidikan di SMPP Jombang (sekarang SMAN 2 Jombang) pada 1981. 

Setelah itu, Gus Irfan melanjutkan studi di Universitas Brawijaya, Malang, dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1985. 

Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan studi magisternya di universitas yang sama.

Sejak 1989, Gus Irfan memegang peran penting sebagai Sekretaris Umum di Pondok Pesantren Tebuireng, pesantren yang didirikan oleh kakeknya, KH Hasyim Asy'ari. 

Baca juga: Gus Irfan Jadi Menteri Haji? Istana Serahkan Sepenuhnya ke Presiden Prabowo

Pengalaman panjangnya di dunia pesantren membawanya ke posisi Komisaris Utama PT BPR Tebuireng, yang diembannya selama dua dekade dari 1996 hingga 2016. 

Selain itu, Gus Irfan juga memimpin Pesantren Al-Farros sejak 2006.

Tak hanya berperan di dunia pendidikan agama, Gus Irfan juga aktif dalam bidang ekonomi NU. 

Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), sebuah lembaga yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat NU. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan