Sosok Yudo Sadewa, Anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Disorot Publik karena Unggahannya di Instagram
Anak Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Sadewa, sedang menjadi sorotan publik.
TRIBUNNEWS.COM - Anak Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Sadewa, sedang menjadi sorotan publik imbas unggahannya di media sosial Instagram.
Purbaya Yudhi Sadewa baru saja dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025).
Purbaya menggantikan posisi Menkeu sebelumnya Sri Mulyani.
Belum genap sehari menjadi Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa kini menjadi sorotan publik.
Baru kemarin dilantik menjadi Menkeu oleh Prabowo, Purbaya Yudhi Sadewa kini dihadapkan dengan kontroversi yang diduga dibuat oleh anaknya.
Yudo Sadewa diduga mengunggah kalimat kontroversial yang ditujukan kepada Menkeu sebelumnya, yakni Sri Mulyani.
"Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri," demikian kalimat yang diduga ditulis Yudo Sadewa, mengacu pada Sri Mulyani, dikutip dari salah satu tangkapan layar yang beredar, Selasa (9/9/2025).
Baca juga: Ditanya soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu Baru Purbaya Yudhi: Mungkin Hidupnya Masih Kurang
Unggahan tersebut telah tersebar di berbagai media sosial, mulai dari Instagram hingga X.
Tangkapan layar unggahan Yudo Sadewa itu salah satunya diunggah oleh akun X @MurtadhaOne1, pada Senin (8/9/2025).
Selain menyindir Sri Mulyani, Yudo juga sempat mengekspresikan kegembiraannya atas pencapaian sang ayah menjadi Menkeu.
"Alhamdulilah ayah jadi Menteri," tulisnya sembari mengunggah capture berita media online.
Namun, postingan dan akun Instagram Yudo Sadewa yang bernama @yvdos4dewa itu kini sudah menghilang.
Profil Instagram @yvdos4dewa saat itu memiliki 83 ribu pengikut dan berisikan 82 konten.
Akan tetapi, setelah unggahan viral tersebut, akun Instagram Yudo Sadewa telah lenyap.
Sosok Yudo Sadewa anak dari Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa ini memiliki nama lengkap Yudo Achilles Sadewa.
Ia dikenal sebagai seorang trader sekaligus konten kreator.
Purbaya juga pernah menyebut Yudo Sadewa adalah seorang bocah trader.
"Si bocah trader lulus SMA," tulis Purbaya dalam keterangan postingan tahun 2023 silam.
Tidak banyak informasi lebih lanjut terkait dengan biodata Yudo Sadewa.
Di sisi lain, Purbaya Yudhi Sadewa juga langsung menuai polemik setelah menjadi Menteri Keuangan.
Hal itu dipicu atas pernyataannya perihal gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat.
Purbaya menilai, tuntutan tersebut datang hanya dari bagian kecil rakyat Indonesia.
"Itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Kenapa? Mungkin sebagian ngerasa keganggu, hidupnya masih kurang," kata Purbaya.
Baca juga: Menkeu Baru Purbaya Yudhi Jawab soal Hubungannya dengan Luhut Binsar: Saya Dekat dengan Semua
Mantan ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu mengatakan gelombang protes akan surut dengan adanya perbaikan ekonomi yang dia lakukan nanti.
"Once saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6 persen, 7 persen itu akan hilang dengan otomatis," tuturnya.
"Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo," sambungnya.
Gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat muncul setelah aksi demo di sejumlah daerah pada Agustus 2025.
Hal ini dipicu protes terhadap kenaikan tunjangan DPR RI dan sikap anggota DPR RI dalam merespon kritik publik.
Rekam jejak Purbaya Yudhi Sadewa
Purbaya Yudhi Sadewa adalah pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, pada 7 Juli 1964.
Ia merupakan alumni Sarjana Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Selain itu, Purbaya juga telah menyelesaikan studi di Purdue University, AS, dengan meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.
Karier profesional Purbaya sebagai ahli ekonomi berawal saat dirinya menjadi Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005).
Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008), Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015.
Sementara itu, di pemerintahan, Purbaya Yudhi Sadewa memulai kiprahnya sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Perekonomian pada era 2010–2014.
Setelah itu, ia menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional.
Kemudian menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden pada 2015.
Selanjutnya, Purbaya menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Polhukam (2015–2016).
Yudhi Sadewa juga sempat dipercaya sebagai Wakil Ketua Satgas Debottlenecking (Pokja IV) dan Staf Khusus bidang Ekonomi Kemenko Maritim (2016–2020).
Ayah Yudo Sadewa ini juga pernah menjabat Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Kemaritiman dan Investasi (2018–2020).
Pada 3 September 2020, Purbaya Yudhi Sadewa ditunjuk menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS.
(Tribunnews.com/Rakli)
Menkeu Purbaya Akan Evaluasi Serapan Anggaran BGN Pada Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
SAL dan SILPA: Perdebatan Imaginatif Sri Mulyani dan Purbaya |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Tunda Kebijakan Sri Mulyani soal Pungutan PPh Pedagang di E-Commerce |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Umumkan Cukai Rokok Tidak Naik di 2026 |
![]() |
---|
Kemenimipas Raih Gold Winner Anugerah Humas Indonesia 2025 untuk Kanal Digital Instagram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.