Reshuffle Kabinet
Kata Budi Arie usai Dicopot sebagai Menkop: Langkah Presiden Selalu Berpijak pada Kepentingan Rakyat
Budi Arie buka suara usai dirinya dicopot Prabowo sebagai Menkop. Dia mengatakan segala kebijakan Prabowo pasti berpijak pada rakyat.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Budi Arie Setiadi tak lagi menjabat sebagai Menteri Koperasi (Menkop) setelah posisinya digantikan oleh Ferry Joko Juliantono.
Dirinya menjadi satu dari empat menteri yang terkena perombakan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025).
Budi Arie pun mengucapkan terimakasih kepada Prabowo telah menunjuknya sebagai salah satu menteri di Kabinet Merah Putih.
"Saya sangat berterima kasih dan bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan segenap tenaga, hati, dan pikiran, kita bersama-sama berjuang dalam era kebangkitan koperasi yang saya yakini akan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat," katanya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (10/9/2025).
Sosok yang juga merupakan ketua umum relawan Pro Jokowi (Projo) itu juga menyebut, setiap kebijakan yang diambil oleh Prabowo pasti berdasarkan pertimbangan untuk kepentingan rakyat.
Baca juga: Kena Reshuffle, Budi Arie Kepergok Sempat Unfollow Instagram Presiden Prabowo
Dia juga berharap agar koperasi bisa menjadi alat untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
"Bagi saya, setiap langkah yang diambil oleh Presiden selalu berpijak pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia."
"Semoga perjuangan dan kebangkitan koperasi terus berlanjut demi terwujudnya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
Dia juga berterima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) yang telah bekerja bersamanya selama masih menjabat sebagai Menkop.
"Mari kita tetap bersatu, rukun, saling mendukung, dan terus bekerja keras demi tercapainya Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Budi Arie menjabat sebagai Menkop selama hampir 11 bulan sejak pertama kali dilantik oleh Prabowo pada 20 Oktober 2024 lalu.
Salah satu program unggulan di kementerian yang pernah dipimpinnya yakni Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Bahkan, program ini masuk dalam delapan program prioritas Prabowo.
Sebelum dicopot, Budi Arie sempat mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp7,85 triliun pada tahun 2026 untuk program tersebut.
Dalam rapat bersama Komisi VI DPR, dia mengatakan tambahan anggaran itu dipakai untuk digitalisasi Kopdes Merah Putih serta program pendampingan dan pelatihan.
"Dengan belum tersedianya anggaran untuk beberapa program kegiatan utama, khususnya untuk mendukung program KDKMP, izinkan kami mengajukan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp 7,85 triliun khususnya terkait dengan kebutuhan anggaran digitalisasi 80.000 KDKMP, keberlanjutan program pendampingan dan pelatihan bagi KDKMP, tata kelola koperasi, peningkatan kapasitas anggota koperasi," kata Budi Arie pada Senin.
Padahal sebelumnya, pemerintah telah menyiapkan total anggaran Rp83 triliun untuk pembiayaan program Kopdes Merah Putih hingga tahun 2026.
Adapun hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 63 Tahun 2025 tentang Penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pada Tahun Anggaran 2025 untuk Pemberian Dukungan kepada Bank yang Menyalurkan Pinjaman kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Namun, sesaat setelah mengajukan permintaan penambahan anggaran Kopdes Merah Putih, Budi Arie justru dicopot oleh Prabowo.
Dia mengaku baru mengetahuinya setelah rapat bersama DPR. Kendati demikian, Budi Arie mengatakan tidak kaget atas pencopotan dirinya oleh Prabowo.
"Enggak ada yang perlu kaget, biasa saja. Jam 14.30 WIB (Senin) saya dikasih tahu, habis raker," katanya setelah serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Budi Arie juga menegaskan akan tetap mendukung Prabowo meski sudah tidak berada dalam Kabinet Prabowo.
"Selalu (dukung) dong. Wong kami yang menangin," tegasnya.
Baca juga: Cerita di Balik Reshuffle Mendadak Kabinet Prabowo: Budi Arie dan Karding Masih Sempat Berkantor
Budi Arie pun pun mengungkapkan penggantinya yaitu Ferry Juliantono sudah memahami seluk beluk terkait koperasi lantaran pernah bekerja sebagai satu tim.
Sebelumnya, Ferry merupakan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop).
"Enggak usah dipesan. Pak Ferry ini ada dalam tim kami, dia sudah tahu apa yang perlu dikerjakan," ujar Budi.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rizki Sandi Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.